Untuk mengatasi masalah curah hujan yang tinggi, cat eksterior memiliki kandungan lateks akrilik yang membuat tingkat kerapatan pada pori-pori cat lebih tinggi dari cat interior.
Misalnya, Elastex Waterproof milik Nippon Paint.
Elastex Waterproof merupakan cat pelapis anti-bocor dengan bahan dasar latex elastomerik akrilik yang sangat baik untuk mencegah kebocoran air, menutup retak rambut dan dapat pula berfungsi sebagai cat dasar yang unggul.
Cat ini memiliki sifat kedap air, elastis, tahan retak, anti-alkali, anti-jamur, daya rekat yang kuat dan anti-lumer/leleh.
Umumnya, persentase kandungan lateks akrilik dalam cat eksterior akan menentukan perbedaan kualitas antara cat yang lebih murah dengan yang lebih mahal.
Semakin tinggi kandungan lateks akriliknya, semakin baik kualitas catnya, karena bisa menjamin air tidak merembes dari dalam dinding dan mengelotokkan cat.
Baca Juga: Tak Hanya Atap, Dinding Rumah Pun Bisa Bocor dan Berjamur Bau Tak Sedap, Atasi dengan Ini
Warna Cerah dan Anti-pudar
Cat eksterior yang baik harus memiliki kandungan yang bisa menangkal efek sinar UV pada dinding, seperti fitur Chroma Brite UV Fight Technology pada Dulux Catylac dan Antifade Colours pada Jotun.
Selain itu, kandungan kualitas resin pengikat di dalam cat akan menentukan tingkat colorfastness (ketahanan warna) dari pigmen.
Rendahnya kualitas resin ini bisa dilihat dari pengapuran pigmen yang timbul pada dinding setelah cat kering.