IDEAOnline-Banyak orang yang menyamakan fungsi cat interior dan eksterior, dengan dalih lebih hemat dan praktis.
Bahkan ada pula yang malah menyamakan cat eksterior dengan waterproofing.
Ini salah besar. Mengganti fungsi cat eksterior dengan produk lain seperti cat interior atau waterproofing, justru akan memperpendek usia lapisan cat.
Tak seperti dinding interior yang hampir 100% tidak pernah terpapar matahari dan cuaca—kecuali dinding dekat jendela atau pintu— dinding eksterior justru sebaliknya.
Pagi, siang, sore, dan malam, dinding eksterior terpapar oleh berbagai faktor seperti matahari, hujan, angin, debu, dan lainnya.
Di sinilah, cat eksterior mengambil peran yang sangat penting dalam menjaga penampilan dinding luar rumahmu.
Cat interior tidak menyediakan level yang sama dengan cat eksterior dalam memberikan perlindungan terhadap alkali, air, dan kotoran.
Cat eksterior dibuat dengan berbagai fitur yang tentunya mendukung faktor alam dan aktivitas luar rumah, misalnya mudah dibersihkan, bisa memantulkan panas, tahan cuaca, dan lainnya.
Baca Juga: Warna Cat yang Tepat bisa Menghemat Listrik, seperti Apa Pilihannya?
Tak Mudah Rembes Air
Untuk mengatasi masalah curah hujan yang tinggi, cat eksterior memiliki kandungan lateks akrilik yang membuat tingkat kerapatan pada pori-pori cat lebih tinggi dari cat interior.
Misalnya, Elastex Waterproof milik Nippon Paint.
Elastex Waterproof merupakan cat pelapis anti-bocor dengan bahan dasar latex elastomerik akrilik yang sangat baik untuk mencegah kebocoran air, menutup retak rambut dan dapat pula berfungsi sebagai cat dasar yang unggul.
Cat ini memiliki sifat kedap air, elastis, tahan retak, anti-alkali, anti-jamur, daya rekat yang kuat dan anti-lumer/leleh.
Umumnya, persentase kandungan lateks akrilik dalam cat eksterior akan menentukan perbedaan kualitas antara cat yang lebih murah dengan yang lebih mahal.
Semakin tinggi kandungan lateks akriliknya, semakin baik kualitas catnya, karena bisa menjamin air tidak merembes dari dalam dinding dan mengelotokkan cat.
Baca Juga: Tak Hanya Atap, Dinding Rumah Pun Bisa Bocor dan Berjamur Bau Tak Sedap, Atasi dengan Ini
Warna Cerah dan Anti-pudar
Cat eksterior yang baik harus memiliki kandungan yang bisa menangkal efek sinar UV pada dinding, seperti fitur Chroma Brite UV Fight Technology pada Dulux Catylac dan Antifade Colours pada Jotun.
Selain itu, kandungan kualitas resin pengikat di dalam cat akan menentukan tingkat colorfastness (ketahanan warna) dari pigmen.
Rendahnya kualitas resin ini bisa dilihat dari pengapuran pigmen yang timbul pada dinding setelah cat kering.
Jika dinding mengapur, daya ikat cat dan ketahanan pigmennya terbilang rendah, sehingga lebih cepat mengelupas dan warnanya lebih rentan pudar.
Baca Juga: Bikin Rumah Memikat dan Bergaya, pakai Pilihan Warna Eksterior Ini
Bebas Masalah Jamur
Dinding lembap karena bocor atau proses pengacian yang belum kering, bisa menjadi penyebab dinding eksterior berjamur dan berlumut.
Untuk mengatasi masalah jamur yang ditimbulkan dari dalam, dinding memang harus dikerok dan dilapisi cairan anti-jamur.
Namun untuk mengatasi masalah jamur dan lumut dari luar, memilih cat dengan fitur anti-jamur dapat menjadi solusi.
Saat ini, hampir semua merek cat eksterior di pasaran sudah dilengkapi fitur anti-jamur, sehingga akan memberikan kita pilihan cat eksterior yang bervariasi.
Selain memberikan perlindungan ekstra dari jamur dan lumut, produk ini juga mudah dibersihkan sehingga permukaan dinding bisa selalu terjaga kebersihannya.
Baca Juga: Perlukah Cat Dasar untuk Mengecat Ulang Dinding Luar dan Pagar?
#BerbagiIDEA