Meski demikian, PVC tetap dicari karena memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh material kayu, seperti memiliki motif dan warna yang beragam, mudah dibersihkan, anti-bocor, anti-rayap, dan anti-rayap, serta ekonomis.
Penyedia pintu PVC di pasaran sudah menyertakan handel, engsel, screw ,dan door frame-nya.
Jadi tinggal ditambah biaya pengiriman dan tinggal pasang.
Ukuran standar PVC yang dijual di pasaran adalah tebal 10cm, lebar 80cm, tinggi 200cm. Harga ukuran standar tersebut berkisar antara Rp155.000 ribu—Rp300.000.
Baca Juga: Pilah Pilih Pelapis Lemari Dapur: Veneer, Laminate, Tacon, atau PVC?
uPVC Lebih Kuat dari PVC
Kamu mungkin masih bingung membedakan bahan PVC dengan uPVC (Unplasticied Ply Vinyl Chloride).
Ken Yaputra, pemilik PT Prosper Rekanda, produsen kusen berbahan uPVC bermerek Pivisi, mengungkapkan uPVC adalah Polyvinyl Chloride (PVC) yang diperkuat dengan proses yang dinamakan "UnPlasticied" sehingga bahannya menjadi lebih kuat/ rigid daripada PVC biasa.
Profil uPVC berongga, berlapis, dan dilengkapi dengan karet pada pertemuan antara kusen dan daun jendela.
Rongga dan karet ini membuat bahan uPVC memiliki beberapa keunggulan, yakni kedap suara dan anti-bocor.
Selain itu, sistem lapisan yang terdapat dirangka kusen membuat bahan ini dapat meredam panas dan dingin yang berasal dari luar ruangan.