Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kehilangan Penciuman Bisa karena Flu Biiasa ataupun Covid-19, Ini Perbedaannya

Kontributor 01 - Rabu, 10 Maret 2021 | 14:00
Kehilangan penciuman jadi tanda Covid-19.
kompas.com

Kehilangan penciuman jadi tanda Covid-19.

IDEAOnline-Menurut ahli, hilangnya indra penciuman yang disebabkan Covid-19, jauh lebih parah dari sekadar hidung yang tersumbat.

Sekelompok peneliti global, termasuk dari Australia, saat ini masih mendalami bagaimana virus corona dapat menyebabkan hilangnya indra penciuman.

"Dampak yang ditimbulkan pada indra penciuman tidak hanya lebih parah daripada penyakit menular lainnya, tapi kemungkinan juga lebih lama," kata Eugeni Roura, ilmuwan nutrisi dari University of Queensland yang ikut terlibat dalam penelitian ini.

Penemuan Profesor Roura dan sesama ilmuwan mungkin bisa menjelaskan mengapa butuh waktu lama bagi orang yang pernah terpapar virus tersebut untuk mendapatkan kemampuan penciumanya kembali.

Mengenal Fungsi Indra Penciuman

Pertama, mari kita mengenal bagaimana cara kerja indra penciuman dan indra perasa ketika badan sehat dan berfungsi secara normal.

"Mereka (indera penciuman dan perasa) adalah sensor penjaga gerbang," kata Alex Russell, peneliti senior pascadoktoral di CQUniversity, yang mendalami ilmu penciuman.

"Fungsinya adalah untuk menjauhkan makanan basi atau beracun untuk masuk ke dalam tubuh."

Sementara itu, cara bekerja indra perasa sifatnya lebih sederhana.

Lidah manusia dibungkus oleh buntalan sel sensorik, yang dikenal dengan pengecap, yang membedakan rasa manis, asam, asin, pahit, dan gurih atau umami, termasuk 'chemestesis' untuk mengecap rasa pedas.

Pada indra penciuman, fungsinya bukan hanya untuk mengenali aroma makanan.

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular