Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kehilangan Penciuman Bisa karena Flu Biiasa ataupun Covid-19, Ini Perbedaannya

Kontributor 01 - Rabu, 10 Maret 2021 | 14:00
Kehilangan penciuman jadi tanda Covid-19.
kompas.com

Kehilangan penciuman jadi tanda Covid-19.

Ketika udara melewati selaput lendir di hidung kita, zat kimia di udara larut ke dalam selaput tersebut dan secara langsung terdeteksi oleh reseptor di dalam rongga hidung, yang ilmuwan kenal dengan nama epitel olfaktorius, kemudian mengirim sinyal ke otak.

"Kalau indra penglihatan, sinyal yang kita dapatkan dari mata harus melalui sedikit pemrosesan sebelum kita bisa berpikir apa yang sedang kita lihat.

Pada indra penciuman tertanam di bagian otak kita, seperti ingatan dan emosi."

Inilah mengapa, menurut Dr Russell, mudah sekali bagi manusia untuk mengembalikan memori masa lalu dari indra penciuman.

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Paling Umum yang Dialami Tubuh ketika Terinfeksi Virus Corona

Ilstrasi anosmia, kehilangan penciuman.
Kompas.com

Ilstrasi anosmia, kehilangan penciuman.

Mengapa Virus Corona Membuat Penciuman Hilang?

Alasan mengapa kita kehilangan kemampuan mencium ketika pilek atau flu adalah penyumbatan.

Dr Russell mengatakan untuk dapat mendeteksi bau, harus ada aliran udara yang melewati selaput lendir.

"Bila tersumbat, tidak akan ada molekul yang masuk ke dalam hidung," katanya.

"Selain itu, molekul tersebut juga harus larut dalam selaput lendir itu. Jadi, kalau dalam kondisi kering, proses ini juga tidak akan terjadi."

Namun, Profesor Roura mengatakan penciuman terkait Covid-19 tidak disebabkan penyumbatan.

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular