Follow Us

Pilih Kloset Duduk atau Kloset Jongkok? Simak Pendapat Para Pakar Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 10 Maret 2021 | 17:00
Pilih kloset duduk atau kloset jongkok, simak pendapat para pakar.
Idea.grid.id

Pilih kloset duduk atau kloset jongkok, simak pendapat para pakar.

Dan hasil temuan mereka serupa.

Pada intinya, ada beberapa keuntungan yang dihasilkan dari posisi jongkok saat membuang air.

  • Posisi jongkok membuat pembuangan lebih lancar dan tuntas.
  • Otot-otot sekitar usus besar lebih nyaman bekerja karena otot paha saat jongkok ikut membantu peregangan. Ini akan mencegah hernia.
  • Saat duduk dan mengejan, ada beberapa bagian syaraf yang rentan terkena tekanan, misalnya syaraf kandung kemih, prostat, dan rahim. Posisi jongkok melindungi syaraf-syaraf tersebut dari kerusakan. Ketika dalam posisi jongkok, katup antara usus besar dan usus kecil menutup, sehingga mencegah usus kecil terkontaminasi bakteri dari usus besar.
  • Bagi ibu hamil, posisi berjongkok menghindari rahim tertekan ketika membuang air. Jika dilakukan setiap hari, membantu persalinan secara normal. Posisi jongkok juga merupakan posisi alami manusia saat melahirkan.
Meski di masyarakat pun, masing-masing orang punya alasan saat menentukan pilihan.

Sebagain masyarakat menganggap kloset duduk lebih memberi kenyamanan bagi banyak orang, namun anggapan banyak orang bahwa kloset duduk lebih tidak higienis dibanding kloset jongkok, menjadikan beberapa orang enggan menggunakan kloset duduk.

Adanya persentuhan antara kulit pengguna dengan dudukan kloset adalah alasan yang mendasari anggapan di atas.

Apalagi jika toilet itu adalah toilet umum yang dipakai oleh banyak orang, maka akan mudah menularkan berbagai penyakit.

Baca Juga: Ini Kelebihan Kamar Mandi Toilet ala Jepang, Yuk Bikin di Rumah!

Area kloset, wastafel, dan shower, serta lantai toilet harus selalu kering dan bersih.
Properti Lukman Agus & Nova Tripatmawati, Antapani, Bandung

Area kloset, wastafel, dan shower, serta lantai toilet harus selalu kering dan bersih.

Ditemui IDEAOnline di sebuah acara di Jakarta, Naning Adiwoso yang saat ini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Toilet Indonesia meluruskan pendapat ini.

“Kloset duduk tidak serta merta menyebabkan Anda terkena penyakit hanya karena dudukan kloset yang juga digunakan orang lain, bersentuhan dengan kulit Anda,” ujar Naning.

Orang mungkin tidak ingin organ paling vitalnya bersentuhan dengan bakteri dan dudukan kloset, namun, dijamin ini tak akan bikin tertular bakteri yang membawa banyak penyakit jika toilet dan kloset dibersihkan dengan benar.

“Jadi intinya adalah pada bagaimana menjaga toilet tetap dalam keadaan bersih dan hienis,” tambahnya.

Editor : iDEA

Latest