IDEAOnline-Selain polusi udara, hal yang mengganggu kenyamanan bertinggal di rumah adalah polusi suara.
Satu contoh yang paling sering terjadi, ketika selera makan hilang karena saat sedang bersantap tiba-tiba mendengar suara dari kamar mandi yang berisik saat pemakainya ada kegiatan flushing.
Suara bising yang muncul pada sistem perpipaan, berakibat buruk pada kenyamanan dan kehidupan sehari-hari masyarakat yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di dalam hunian.
Dampak buruk polusi suara ini diperdiksi bakal makin meningkat seiring dengan meningkatnya urbanisasi.
Transformasi besar-besar dari ekonomi berbasis rural ke urban dengan pertumbuhan jumlah masyarakat urban mencapai 4,1 persen dalam setiap tahunnya.
Biro Pusat Statistik (BPS) meproyeksikan bahwa di tahun 2020, di Indonesia terdapat 56,7 persen masyarakat yang tinggal di area perkotaan.
Arus urbanisasi yang pesat didorong oleh tingginya pembangunan infrastruktur di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.
Di kota-kota besar di Indonesia, polusi suara selalu berada di ambang yang tinggi sebagai akibat dari pesatnya pembangunan dan pertumbuhan urbanisasi.
Beragam permasalahan baru muncul sebagai imbas dari pesatnya pembangunan infrastruktur gedung bertingkat, seperti pembangunan rumah sakit, hotel, kompleks perumahan maupun perkantoran.