IDEAonline -Indonesia mencatatkan diri sebagai negara pengkonsumsi beras terbesar di dunia.
Tercatat, masyarakat Indonesia mengkonsumsi sekitar 114 kilogram per kapita per tahun.
Itu artinya, masyarakat Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok yang dikonsumsi untuk asupan karbohidrat sehari-hari.
Padahal, masih banyak sumber karbohidrat lain yang bisa memenuhi asupan karbohidrat harian masyarakat Indonesia seperti sagu, ketela, ubi, jagung, kentang dan sebagainya.
Terlepas dari hal itu,seringkali muncul isu seputar nasi dan rice cooker.
Salah satunya adalah kabar yang menyebutkan masak nasi dengan rice cooker berpeluang menimbulkan penyakit berbahaya.
Melansirbodyandsoul lewat tribunnews, penelitian yang dilakukan baru-baru ini menemukan fakta bahwa nasi yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik berbahaya.
Logam ini disebut bisa mengganggu sistem reproduksi dan dapat menyebabkan kanker!
Dalam pertemuan Merck Foundation di Mesir, para ahli membahas bagaimana beras bisa membawa logam arsenik.
Nah, logam inilah yang bisa masuk ke dalam tubuh jika nasi tidak diolah dengan benar.