Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pandangan Feng Shui soal Baik Buruknya Lahan Berkontur untuk Bangunan

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 11 April 2021 | 09:00
Ilustrasi bangunan di lereng gunung.
tribunnews.com

Ilustrasi bangunan di lereng gunung.

Lembah juga bukan lokasi ideal untuk dihuni.

Baca Juga: Rumah Knock Down Ini Bakal Digunakan untuk Ganti Rumah Rusak karena Bencana NTT

Baca Juga: Hunian di Bukit atau di Lembah, Dampak Keberuntungannya ala Feng Shui

Ilustrasi lahan berbukit dan berkontur.
Tribun Jabar

Ilustrasi lahan berbukit dan berkontur.

Seperti diketahui, tak hanya Feng Shui yang memandang bangunan di atas bukit bukan pilihan ideal, dari sisi arsitektur pun hal ini berlaku.

Tinggal di hunian di kawasan berkontur—seperti bukit dan gunung—memang memiliki risiko longsor lebih besar dibanding tinggal di dataran tak berkontur.

Bencana longsor bisa datang tak hanya di saat musim hujan saat tanah menjadi lebih gembur, tetapi bisa datang kapanpun di kala kontur bagian atas tak kuat menahan beban.

Karenanya para ahli menyarankan, untuk mempertimbangkan 4 hal sebelum membeli atau membangun hunian atau bangunan di lahan yang berkontur atau berbukit.

Empat yang harus dipertimbangkan adalah: kemiringan (kecuraman) tanah, ada tidaknya aliran air di dekatnya, koefisien dasar bangunan, serta akses dan fasilitas.

Baca Juga: Gabungkan Gaya Tropis dan Oriental, Layout Vila Ini Berkonsep Terbalik, Seperti Apa? Bisa Ngecas Energi di Sini Lho

#BerbagiIDEA

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular