Follow Us

Tak Batalkan Puasa Divaksin Covid-19 saat Ramadan, Ini Persiapannya!

Kontributor 01 - Sabtu, 10 April 2021 | 22:25
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

IDEAOnline-Bulan puasa Ramadan menjalani vaksinasi Covid-19, amankah?

Apakah vaksinasi akan membatalkan puasa? Dan apakah persiapan yang perlu dilakukan agar aman?

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan tetap dilakukan secara normal pada bulan puasa Ramadan tahun ini.

Baca Juga: Tak Perlu Panggil Tukang Cuci, Begini Tips Anti Gagal Bersihkan Noda Tinta pada Sofa

Baca Juga: Dijamin Kelihatan Baru Lagi, Begini Trik Bersihkan Wastafel dengan Tepung Terigu!

Hal itu sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta kajian klinis dan medis dari kementerian kesehatan serta pihak-pihak terkait, termasuk masukan dari para ahli.

Dalam fatwa yang dikeluarkan MUI, tertulis isinya bahwa vaksinasi Covid-19 dipastikan tidak akan membatalkan puasa.

Karena itu, program vaksinasi ini bisa terus saat dilakukan di bulan Ramadan sekalipun.

“Secara medis tidak ada pengaruh dari berpuasa terhadap vaksinasi,” ujar Epidemiolog Universitas Padjadjaran (Unpad) Budi Sudjatmiko saat dihubungi Jumat (9/4/2021).

Karena tidak ada perbedaan, maka tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi saat berpuasa Ramadan.

Peserta hanya perlu istirahat yang cukup dan dipastikan makan cukup di waktu sahur.

Baca Juga: Hangatkan Ramadan dengan Tata Ruang dan Sofa Menawan, Tak Perlu Baru Lapis Ulang Saja!

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi vaksin Covid-19.

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad ini menjelaskan, saat sahur, peserta sebaiknya memakan makanan yang mampu mencukupi kebutuhan gizi.

Di antaranya, makanan mengandung cukup protein, sayur-sayuran, hingga mengandung cukup lemak.

Peserta vaksinasi juga bisa menambah kandungan protein dengan mengonsumsi susu sebagai pelengkap makan sahur.

Mengenai risiko munculnya Kejadian Ikutan Pasca-Vaksinasi (KIPI), Budi mengatakan, jika peserta mengalami gejala-gejala tertentu di vaksinasi tahap pertama, sebaiknya melakukan antisipasi dini.

“Jika peserta ada yang mengalami gejalanya agak parah pas vaksin pertama, mungkin saat vaksin kedua ini perlu dipersiapkan lagi,” kata Budi.

Jika mengalami kondisi seperti lemas atau mengalami dehidrasi, peserta juga bisa mempertimbangkan untuk membatalkan puasa agar tidak mengalami gejala serius.

Selain itu, peserta wajib menghubungi narahubung vaksin atau layanan kesehatan terdekat jika mengalami KIPI.

“Silakan menghubungi kontak dokter yang ada di surat vaksinasi,” kata Budi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul TIPS Aman Jalani Vaksinasi Covid-19 Selama Bulan Puasa Ramadan

#BerbagiIDEA

Source : Tribun Jogja

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest