IDEAOnline-Saat puasa begini, banyak orang menyetok bahan makanan di kulkas termasuk daging atau ikan.
Tentu tujuannya agar tak berbau dan tetap segar ketika tiba saatnya diolah atau dimasak.
Konsep menyimpan di freezer adalah membekukan makanan (daging, ikan, dan ayam) ini sehingga membuatnya lebih awet.
Namun, akibatnya daging, ayam, dan ikan yang beku ini tentu saja tidak bisa langsung diolah se keluarnya dari freezer dan butuh waktu untuk mencairkannya.
Setiap orang tentu ingin secepatnya bisa langsung memasak makanan yang disimpannya agar segera terhidang dan siap santap.
Waktu yang terbatas untuk mengolah masakan di saat puasa, entah untuk sahur ataupun berbuka, menjadi alasannya.
Di saat ini, setiap orang akan berusaha menyelesaikan banyak pekerjaannya dalam waktu yang seefektif mungkin agar bisa mengerjakan aktivitas ibadah lain yang cukup padat di saat Ramadan.
Dari sebuah survei internal yang dilakukan oleh Panasonic, terungkap tiga cara ini biasa dilakukan orang untuk mencairkan daging, ikan, atau ayam yang beku agar segera bisa diolah.
- Memindahkan daging, ikan, atau ayam dari freezer ke kompartemen chiller atau fridge (rak penyimpanan kulkas). Waktu yang dibutuhkan sampai daging melembut dan siap olah sekitar 3 jam untuk chiller dan 1-2 hari untuk fridge.
- Mengguyur daging, ikan, atau ayam dalam air mengalir atau merendamnya dalam air panas/hangat. Waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 4 jam.
- Mengeluarkan daging, ikan, atau ayam dari freezer dan membiarkannya beradaptasi dengan suhu ruang di luar kulkas. Waktu yang dibutuhkan untuk ini 0,5-1 jam.
- Memasukkan ke dalam microwave. Waktu yang dibutuhkan hanya 15 menit-0,5 jam. Selain membutuhkan waktu dengan interval tertentu, nyatanya ada efek lain yang memengaruhi kandungan gizi dan rasa bahan makanan ini karena perubahan tekstur.