Follow Us

5 Cara Keren Anak Muda Peduli Bumi, Termasuk Lewat Konten Tik Tok

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 24 April 2021 | 19:11
Ilustrasi 5 Cara keren anak muda peduli bumi.
Kompas.com

Ilustrasi 5 Cara keren anak muda peduli bumi.

“Tugas kuliah yang dulunya dikumpulkan dalam bentuk hardcopy, sekarang dikirim softcopy saja. Begitu juga dengan skripsi. Bayangkan, kalau satu skripsi tebalnya 250 halaman dan harus diberikan kepada 5 dosen, seorang mahasiswa akan menghabiskan hampir 3 rim kertas. Itu pun kalau skripsinya langsung jadi! Kalau ada revisi, berarti makin banyak lagi kertas yang dipakai. Bagusnya, selama pandemi jadi no ngeprint ngeprint,” kata Ira, yang ingin sekali meneruskan gaya hidup paperless ini ketika nanti kondisi sudah kembali normal.

“Kita perlu memahami betul bahwa perilaku konsumtif kita akan kertas dan tisu bisa mengancam pelestarian hutan, karena Hutan Tanaman Industri (HTI) yang bisa ditanami untuk industri kertas dan bubur kertas terus meningkat. Jika permintaan dari kita sebagai konsumen terus meningkat, berarti permintaan alih fungsi lahan hutan juga meningkat. Maka, mengurangi konsumsi kertas dan tisu berarti juga menjaga pelestarian hutan alam kita,” ujar Tian.

Baca Juga: Stop Gunakan Shower Saat Mandikan Bayi, Ini yang Dikhawatirkan

Baca Juga: 7 Cara Menghemat Air di Kamar Mandi, Cegah Krisis Air Bersih di Bumi

Ilustrasi-Kelompok anak muda cinta lingkungan dalam kurangi sampah plastik.
Sharp Greenerator

Ilustrasi-Kelompok anak muda cinta lingkungan dalam kurangi sampah plastik.

2. Ikuti berbagai gerakan cinta lingkungan.

Saat ini banyak muncul berbagai gerakan yang menganjurkan publik untuk mengubah gaya hidup demi melestarikan lingkungan, misalnya tidak pakai kantong plastik, serta hemat air dan listrik.

Sebagai bentuk kontribusi terhadap bumi, meski tampaknya kecil, Ira berharap generasi muda tidak apatis atau cuek terhadap ajakan atau gerakan seperti itu.

“Kalau bukan kita, lalu siapa yang bisa melakukan perubahan ini?” kata Ira.

Tian menyebutkan, dari survei yang dilakukan HII pada 2017 terungkap bahwa sebetulnya 98,3% anak muda perkotaan tahu kondisi hutan sedang tidak baik-baik saja. Pada 2020 survei Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkap bahwa 89% warga muda aktif merasa khawatir tentang dampak krisis iklim.

“Ini membuktikan bahwa mereka sebenarnya sudah aware soal isu lingkungan. Hanya saja, kesadaran itu belum ditambah dengan pengetahuan yang memadai,” katanya.

Baca Juga: Ini Posisi Tidur yang Aman untuk Ibu Hamil, Letakkan Bantal di Bawah Kepala dan Bahu

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest