Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cara Manfaatkan Sampah Organik Jadi Eco Enzyme Si Pembersih Serbaguna

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 28 April 2021 | 11:30
Ilustrasi sampah organik, selain diolah jadi kompos, bisa juga jadi pembersih serbaguna.
Kompas.com

Ilustrasi sampah organik, selain diolah jadi kompos, bisa juga jadi pembersih serbaguna.

Dari proses fermentasi ini, dihasilkan kandungan disinfektan karena adanya alkohol atau senyawa kimia asam. Fungsinya, banyak.

Ilustrasi pembuatan Eco Enzyme dari sampah organik

Ilustrasi pembuatan Eco Enzyme dari sampah organik

Untuk merawat rumah, cairan ini bisa digunakan untuk pembersih lantai, kaca, atau permukaan perabot plastik.

Baca Juga: Rumahnya Dicap Simpan Hawa Panas, Paranormal Dayak: 'Sule Bukan Pakai Ilmu Hitam, Tapi Ia Miliki Pegangan'

Baca Juga: Menurut Ahli, Kopi Tidak Berbahaya Diminum di Bulan Puasa, Ini Syaratnya..

Eco enzymejuga bisa dipakai untuk mencuci buah dan sayuran. Untuk tanaman, cairan ini bisa membantu menyuburkan tanaman sekaligus menjadi pestisida alami.

Mengolah kembali sisa organik, baik sebagai kompos ataueco enzyme, sangat penting sebenarnya mengingat besarnya konsumsi rumah tangga kita saat ini.

Sebuah studi yang dilakukan Sustainable Waste Indonesia mendapati bahwa 60 persen total sampah yang dihasilkan di Indonesia adalah sampah organik.

Sayangnya, hanya 7,5 persen yang diolah kembali.

Sisanya ditumpuk, dibakar, atau diabaikan dan dibiarkan menumpuk di tempat pembuangan akhir. Ini kian menjadi masalah karena kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA) juga terbatas.

Cara Membuat

Eco enzymedibuat dari sisa organik, seperti kulit buah dan sayuran, yang difermentasi. Untuk fermentasi ini, diperlukan gula dan air. Begini cara membuatnya.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular