Agar Parket Awet hingga 20 Tahun, Ini Pola Pasang dan Merawatnya

IDEAOnline-Lantai kayu biasa disebut parket (parquet, dalam bahasa Inggris), berasal dari kata parquetry yang artinya memasang atau menata bilah kayu tipis dengan pola geometris pada sebidang lantai.

Ketertarikan orang pada material ini diawali dari tampilan warna, serat, dan alur batangnya.

Sedangkan kelebihannya dibanding material lain seperti keramik, marmer, atau granit adalah kemampuannya mengikat panas dan tampilan yang elegan.

Sifat kayu yang hangat dan lunak aman diaplikasikan pada area yang digunakan untuk anak.

Ketika mereka jatuh di lantai parket, maka tak akan terlalu keras dan menimbulkan luka dibanding jika memakai lantai keramik atau marmer.

Baca Juga: 6 Kondisi Bangunan yang Wajib Diperhatikan sebelum Membeli Rumah Seken

Baca Juga: Menguatkan Karakter Ruang, Lantai Kayu Juaranya, Ini Buktinya!

Lantai kayu engineered corak unik, cocok untuk gaya etnik maupun modern.

Jenis Parket

Seperti halnya material lainnya, parket juga memiliki pilihan jenis.

Jenis yang pertama, adalah parket solid yang komposisinya terdiri dari kayu asli.

Kelebihan jenis ini adalah kesan natural dan hangatnya lebih terasa.

Namun, karena berasal dari kayu asli maka harganya pun mahal.

Kedua, engineered hardwood floor yang terdiri dari 2 lapisan.

Top layer (surface layer) sebagi pelapis pertama terbuat dari potongan kayu asli.

Lapisan kedua, core layer, terbuat dari tripleks atau plywood.

Ketiga, laminate, yang terdiri dari 4 lapisan (over lay, decorative paper, inner cor, dan backing layer sebagai lapisan terbawah).

Dari begitu banyak kelebihan yang dimilki, ada juga keterbatasan pemakaian material ini.

Baca Juga: Solusi bagi Kayu Mania, Cara Lindungi Kusen, Parket, dan Dinding Fasad

Baca Juga: 6 Kondisi Bangunan yang Wajib Diperhatikan sebelum Membeli Rumah Seken

Parket berkualitas awet hingga 20 tahun jika dirawat, salah satunya coating ulang.

Pola Pasang

Ada 2 jenis pola pemasangan parket.

Susun acak dan setengah (ó) bata.

Pola susun acak memilki potensi terbuangnya material mencapai 7%-10%.

Sedangkan pola ó bata lebih banyak kemungkinan bahan terbuang, mencapai ≥ 10%.

Kualitas & Penjualan Produk

Baca Juga: Jangan Lagi Tidur dengan Lampu Menyala, Risiko Diabetes Mengintai!

Baca Juga: Tak Perlu Panggil Tukang, Ternyata Lantai Parket yang Kusam Bisa Dibersihkan dengan Trik Ini!

Parket berkualitas tinggi akan bertahan sampai penggunaan 20 tahun.

Dalam masa pemakaian ini, parket dapat di re-finishing sehingga warnanya tetap cemerlang dan permukaan tetap halus tanpa goresan.

Parket umumnya dijual dalam bentuk boks, di mana di setiap boks terdiri dari beberapa plank atau panel yang jika disusun akan dapat menutup luasan tertentu.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)