:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/02/18/1181769099.jpg)
Karena cara rumah prefabrikasi dirancang, sangat praktis dan bisa dipindahkan.
Meski terlihat mengesankan, rumah prefabrikasi juga ternyata memiliki sejumlah kekurangan.
Berikut yang harus kamu pertimbangkan.
1. Pembatasan lokasi
Sebelum memilih tempat untuk membangun rumah prefabrikasi, selalu periksa apakah kamu benar-benar bisa menetap di sana.
Banyak kota dan lingkungan dengan peraturan zonasi yang tidak mengizinkan kamu untuk membangun rumah prefabrikasi.
Beberapa tempat bahkan mungkin mewaspadai rumah prefabrikasi karena dianggap berdampak negatif pada nilai jual rumah tetangga.
Kamu juga dapat mengalami kesulitan terkait batasan ukuran dan material, serta perjanjian lahan, jadi sebaiknya telusuri lokasi pembangunan dengan saksama.
Baca Juga: Ngedak Pakai Keraton, Prefabrikasi Berbobot Ringan, Kuat Aman Gempa!
Rumah di Jakarta Garden City, hanya75 hari pembangunan menggunakan material prefab.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/16/0416-jgc3jpeg-20210416110918.jpeg)
2. Lebih sedikit opsi untuk kustomisasi
Rumah prefabrikasi memang lebih terjangkau karena dibangun di dalam pabrik.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/17/whatsapp-image-2024-05-16-at-18-20240517121005.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)