Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Taman Kering Desain Minimalis: Minim Lahan, Tanaman, dan Perawatannya

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 05 Mei 2021 | 19:30
Dominan bebatuan adalah salah satu ciri taman kering.
Dok. Serial RUMAH

Dominan bebatuan adalah salah satu ciri taman kering.

IDEAOnline-Apa yang terpikir oleh Idea Lovers ketika mendengar kata taman?

Hijaunya daun, cokelatnya tanah, basahnya embun, dan tak jarang juga dikombinasikan dengan ringannya gemericik air kolam.

Sangat segar, sangat alami, dan seakan menimbulkan kerinduan yang mendalam terhadap suasana natural yang dapat dirasakan saat berada di tengah alam bebas.

Anggapan ini tak salah.

Namun, tahukah kamu, dalam perkembangannya, taman mengalami perluasan konsep yang menciptakan keragaman dalam desain, elemen yang menyatu di dalamnya, dan kesan yang tercipta.

Di balik kesan alami yang dimiliki taman basah, ada kebutuhan tersendiri untuk menghadirkan taman yang berkesan lebih kering dan lebih minim perawatan.

Baca Juga: Naik Daun Hingga Miliki Berbagai Pundi-pundi Kekayaan, Arya Saloka Akui Dulu Hanya Bisa Tinggal di Kontrakan, Sekarang Bisa Beli Rumah Secara Tunai!

Baca Juga: Berbagi IDEA Bikin Taman Sukulen Portabel, Selesai dalam Hitungan Jam

Taman kering solusi untuk rumah minimlais dengan lahan terbatas.

Taman kering solusi untuk rumah minimlais dengan lahan terbatas.

Ada kerinduan untuk menghadirkan permainan seni yang elegan di area taman meski lahan terbatas.

Untuk itu, hadirlah konsep taman kering.

Menurut Andy Aryanto, pemilik Ary Gasebo Nursery (arygasebo.blogspot.com), taman kering merupakan adopsi dari desain taman jepang, di mana desainnya mayoritas menggunakan bebatuan berbagai ukuran dan warna.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular