Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dinding Rembes dan Bocor, Ini 5 Kondisi yang Jadi Penyebab

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 12 Mei 2021 | 18:48
Bocor pada rumah salah satunya disebabkan oleh kerusakan pada dinding.
Tabloid Rumah

Bocor pada rumah salah satunya disebabkan oleh kerusakan pada dinding.

Masalah utama pada dinding umumnya disebabkan oleh kondisi permukaan luar dinding yang tak sempurna. Ini bisa disebabkan oleh pilihan material yang tidak tepat, pengerjaan yang salah, dan penanganan yang kurang cermat.

Karena setiap bahan punya karakter yang memengaruhi kekuatannya, maka pilih dan perlakukan sesuai karakter yang dimilikinya.

  • Bata merah punya sifat menyerap dinding. Beri bahan pelapis (batu alam, papan semen) yang aman air, agar air tak meresap pada permukaannya.
  • Untuk dinding dari bata beton berongga (bata aerasi), kandungan air yang besar di rongga ini tetap akan memungkinkan air masuk ke dalam dinding. Isi rongga dengan bahan anti -air atau tebalkan lapisan dalam dinding dan ti piskan lapisan luarnya.
Baca Juga: Material Alternatif Pengganti Batu Bata dan Batako, Ini 3 Kelebihannya

Ilustrasi melapisi dinding retak dengan waterproofing pencegah rembesan air.

Ilustrasi melapisi dinding retak dengan waterproofing pencegah rembesan air.

2. Perubahan pada tanah

Kondisi tanah dapat menjadi penyebab rembesnya air ke dinding jika rumah dibangun di dua jenis tanah yang berbeda, misalnya sebagian di atas tanah berpasir, bagian rumah lainnya dibangun di atas tanah liat.

Perbedaan jenis tanah ini akan menjadi jalan masuknya air.

Perubahan pada tanah juga terjadi saat basah (mengembang) dan kering (menyusut). Perubahan ini mengakibatkan air atau uap air merembes ke dinding fondasi lewat retakan.

3. Keretakan pada Dinding

Air hujan yang terbawa angin dan mendapat tekanan angin akan masuk ke dinding melalui retakan yang terjadi pada dinding.

Makin besar retakan makin banyak air yang masuk ke dinding dalam.

Keretakan pada dinding ada dua jenis yaitu retak rambut dan retak struktur. Retak rambut disebabkan oleh proses pembuatan dinding yang salah, misalnya pengacian dilakukan saat kondisi plesteran masih basah. Minimal pengacian hanya boleh dilakukan minimal dua minggu setelah pemlesteran. Sedangkan keretakan struktur disebabkan oleh pergeseran bangunan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular