Follow Us

Mengapa Atap Segitiga Banyak Digunakan untuk Rumah di Negara Tropis?

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 18 Mei 2021 | 21:35
Inspirasi fasad rumah dengan atap pelana.
model plafon rumahku

Inspirasi fasad rumah dengan atap pelana.

Baca Juga: Kembali Buat Jiwa Bergetar, Isi Chat Nagita Slavina dengan Sang Suami Bocor, Beli Sofa Hingga Mobil Mewah Bak Beli Kacang Goreng!

Baca Juga: Jika Atap Pelana dan Perisai Dikombinasikan, Ini Plus Minusnya

Karena bentuknya yang segitiga itu, memungkinkan air hujan, dedaunan, debu, dan benda lainnya yang menimpa atap akan terjatuh dengan mudah dari atap.

Dalam dunia bangunan, atap pelana disebut sebagai model awal untuk bentuk atap rumah yang aman dan sederhana.

Atap model ini cocok untuk berbagai desain rumah.

Bagian puncak yang curam membuat atap pelana berbeda satu sama lain.

Tujuan utamanya melindungi atap dari air yang dapat merusak atap.

Atap pelana lebih mudah membuang air saat terjadi hujan deras sehingga tidak muncul genangan yang bisa mempengaruhi struktur.

Ilustrasi atap rumah bentuk segoitiga.

Ilustrasi atap rumah bentuk segoitiga.

Keunggulan dari atap pelana diketahui dapat mendeteksi kebocoran dengan mudah serta daya serap radiasi dan panas yang baik sehingga cocok digunakan untuk rumah di daerah tropis seperti Indonesia.

Keunggulan lain, biayanya yang rendah.

Baca Juga: Ganti Kulkas Bisa Hemat Listrik Hingga 40%, Siapa Sangka Ini Cara Menekan Biaya Listrik di Rumah!

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest