Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Asal Pasang Pendingin Ruangan Walau Adem, Ternyata Begini Cara Menentukan PK

Maulina Kadiranti - Selasa, 25 Mei 2021 | 10:52
Jangan Asal Pasang Pendingin Ruangan Walau Adem, Ternyata Begini Cara Menentukan PK
cewekbanget.id

Jangan Asal Pasang Pendingin Ruangan Walau Adem, Ternyata Begini Cara Menentukan PK

Baca Juga: Manfaatkan Kipas Angin atau Hair Dryer, Begini Cara Mengatasi Baju Bau Apek Saat Kehujanan!

Karena 1 PK (Paard Kracht/Daya Kuda) setara dengan 2.542,5 BTUH, alhasil kamarIDEA lovers membutuhkan 8.000/2.542,5 = 3,5 PK. Jadi, siapa yang salah hitung?

PerhitunganIDEA lovers benar, penjual pun tidak salah-salah amat. Anda berbicara tentang “kapasitas pendinginan”, sementara si penjualngomonginsoal “kemampuan kompresor”.

Karena dua-duanya berujung ke PK, kacau balau ‘kan jadinya?

Yang perlu dipahami dalam memilih AC rumah tangga sebenarnya hanyalah tiga hal.

Pertama,daya pendinginan untuk membandingkan dengan kebutuhan.

Kedua, daya listrik untuk menyesuaikan dengan kapasitas listrik di rumah.

Baca Juga: Jangan Dipanaskan dan Dibiarkan Kotor, Begini Kebiasaan Buruk yang Buat Termos Tidak Awet

Baca Juga: Mulai Sekarang Jauhkan Obat Nyamuk, 9 Tanaman Ini Bisa Cegah Penyakit yang Sebabkan Hotman Paris Terbaring Lemah!

Ketiga,daya kompresor, yang sekadar IDEA lovers tahu, bukan topik utama bagi pemakai.

Dalam kasus di atas, kira-kira data yang umum saat ini adalah sebagai berikut: Daya Pendinginan = 9.200 BTUH (setara 3,8 PK); Daya Listrik = 500 W (setara 0,67 PK); Daya Kompresor = 1 PK. Data ini hanya berlaku pada merek barang tertentu.Dengan adanya teknologi yang terus berkembang, bisa jadi dengan daya listrik 400 W dan daya kompresor 1 PK bisa menghasilkan daya pendinginan sebesar 12.000 BTUH.

Berarti kalau kita mengacu pada saran si penjual tadi, kapasitas ini sudah berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengacu pada daya pendinginan, bukan daya kompresor.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular