Misalnya untuk kaca warnadark blue, dengan ketebalan 3 mm, akan meneruskan panas 63%, memantulkan sinar 6% dan 31% diserap.
Untuk ketebalan 6 mm, 43% sinarnya diteruskan, 5% dipantulkan, dan mampu menyerap 52% panas. Singkat kata, jika jendela kaca rumah IDEA lovers semakin gelap, maka suhu ruangan akan semakin adem.
Meski bicara soal harga, kaca berwarna tentu lebih mahal dibandingkan kaca bening. Karena kaca berwarna telah ditambahi unsur logam.La, kalau sudah pasang kaca bening apa perlu diganti dengan kaca "gelap"? Tidak perlu repot-repot begitu. Kaca film bisa jadi solusinya.
Baca Juga: Jangan Dipanaskan dan Dibiarkan Kotor, Begini Kebiasaan Buruk yang Buat Termos Tidak Awet
Tinggal plek, tempel, terus adem. Menurut Sulistian, marketing PT V-Kool Indo Lestari (distributor kaca film merek V-kool), kaca film yang dipakai untuk mobil memang kurang lebih sama dengan yang digunakan untuk gedung atau rumah.Kelebihan pemakaian kaca film ini adalah membuat ruangan lebih adem, tapi tidak harus gelap.
"Kecuali jika pelanggan menginginkan suasana lebih gelap, karena ruangannya silau terkena pancaran sinar matahari," ujarnya menjelaskan.
Tinggal pilih rentang gelap-terangnya, mulai 30% - 60%, sesuai kebutuhan konsumen dan kondisi yang diinginkan.Dari temuan Sulistian di lapangan, kaca gelap sebenarnya tidak selalu membuat adem. Kaca gelap yang meredam panas yang tinggi justru dapat memanasi ruangan lewat radiasi.
Biasanya ini terjadi pada kaca yang hanya berwarna gelap, bukan kaca gelap sesungguhnya (mengandung logam).
Kaca gelap yang mengandung logam memang lebih baik penyerapan panasnya, hanya saja ruangan akan menjadi sangat gelap.Kaca film menjadi jalan keluar buat mereka yang ingin ruangannya sejuk, tetapi tidak menjadi terlalu gelap atau redup.
Baca Juga: Bisa Manfaatkan Lemon, Begini Cara Mengatasi Baju Bau Apek Saat Kehujanan!