Terinspirasi dari kekuatan pemurnian dari matahari, Beko mengembangkan teknologi cahaya UV-C yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus yang berbahaya, dan disematkan di produk higenitas terbarunya ini.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa sinar ultraviolet C efektif membantu membunuh bakteri dan virus yang menempel di berbagai objek.
Produk HygieneShield Cabinet dengan teknologi UV-C dari Beko terbukti mampu membunuh 99.9% bakteri dan virus termasuk Human coronavirus 229E, Eschercia choli, dan Staphylococcus aureus, - yang juga telah melalui sejumlah pengujian, dan diakuioleh Kementerian Kesehatan Turki, Arcelik, serta Airmid Health Group - sebuah organisasi penelitian biomedis terkemuka di dunia.
Di kesempatan yang sama, dr. Mutiara Lirendra, dokter umum dan founder dari @partnersehatku menjelaskan bahwa penularan virus dapat terjadi secara langsung - kontak erat dengan orang yang terinfeksi virus melalui droplet atau cipratan air, ataupun secara tidak langsung, yaitu melalui media perantara, seperti di permukaan benda.
Bahkan, virus dapat bertahan di permukaan benda dalam jangka waktu tertentu, tergantung pada jenis permukaan, suhu, dan kelembaban benda tersebut.
Penggunaan sinar UV khususnya UV-C sebagai disinfektan telah banyak digunakan untuk sterilisasi di rumah sakit, pesawat terbang, dan pabrik sejak beberapa tahun lalu.
Tidak seperti sinar UV-A dan UV-B, sinar UV-C tidak bisa didapatkan langsung dari matahari, karena radiasi UV-C gelombangnya pendek sehingga sepenuhnya disaring oleh lapisan ozon.
Baca Juga: Ada yang Menikah dengan Artis Bule, Begini Deretan Rumah Artis yang Kerap Dituding Transgender
Baca Juga: Perawatan Praktis 4 Peranti Rumah Paling Dibutuhkan saat Pandemi