Sementara saat kemarau, bendung sepanjang 155,5 meter tersebut berfungsi sebagai penampungan air atau long storage berkapasitas 700.000 meter kubik.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, berfungsinya Bendung Gerak KKB ini akan mengurangi risiko banjir di Kota Semarang yang kerap terjadi saat curah hujan sangat tinggi.
Baca Juga: Pastikan Jenis dan Keaslian Kasur Lateks sebelum Membeli, Ini Caranya!
"Katup yang bergerak membuka dan menutup pada bendung ini berfungsi menahan intrusi air laut, menjaga debit air serta penggelontoran (flushing) sedimen sungai untuk pengendalian banjir di wilayah barat Kota Semarang," jelas dia.
Karena menahan intrusi air laut dan sebagai penampungan air, maka bendung ini juga menambah pasokan air baku Kota Semarang.
Menurut Ketua RW III di Selomas Tanah Mas Heri Setiawan mengatakan, warga Tanah Mas Semarang Utara kini tidak lagi merasa cemas ketika musim hujan tiba karena Bendung Gerak KKB sudah mulai beroperasi secara optimal.
“Semenjak pembangunan Bendung Kanal selesai dan sudah optimal beroperasi, Tanah Mas yang dulu dikenal daerah langganan banjir, sekarang sudah tidak lagi saat musim penghujan datang," pungkas Heri. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Semarang Punya Pengendali Banjir Sekaligus Sarana Olahraga Air Baru
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)