Follow Us

Bendung Gerak KBB, Pengendali Banjir sekaligus Tempat Wisata Air di Semarang

Kontributor 01 - Jumat, 28 Mei 2021 | 08:35
Bendung Gerak Kanal Banjir Barat (KBB), Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kompas.com

Bendung Gerak Kanal Banjir Barat (KBB), Kota Semarang, Jawa Tengah.

IDEAOnline-Dulu dikenal sebagai kota langganan banjir, Semarang terus bebenah dan kini punya Bendung Gerak Kanal Banjir Barat (KBB).

Bendung Gerak Kanal Banjir Barat (KBB) di Kota Semarang, jawa tengah ini merupakan pengendali banjir yang juga berfungsi sebagai sarana olahraga air perahu naga dan dayung, yakni Bendung Gerak Kanal Banjir Barat (KBB).

Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Adek Rizaldi, Bendung Gerak KKB dapat mengontrol tinggi muka air.

"Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk wisata air maupun arena perlombaan seperti perahu naga atau dayung," terang Adek dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (20/05/2021).

Selain itu, Bendung Gerak KKB juga terintegrasi dengan pembangunan air mancur menari di Jembatan Sungai KBB (bridge fountain) yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Baca Juga: Coba Diamkan Campuran Air Hangat dengan Sabun Cuci Piring Saat Bersihkan Microwave, Jadi Baru Lagi!

Baca Juga: Salah Bikin Saluran Air di Rumah Bisa Bikin Banjir, Cek Antisipasinya

Bendung Gerak KBB dirancang dengan 4 span pintu masing-masing sepanjang 37,75 meter.

Pembangunan bendung ini dikerjakan sejak 20 November 2017 oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Minarta dengan skema kerja sama operasi (KSO) senilai Rp 154,8 miliar.

Bangunan ini juga dilengkapi dengan rumah pompa dan rumah jaga 230 meter persegi untuk operasionalisasi bendung.

Saat musim hujan, bendung tersebut akan berfungsi untuk menahan aliran air sungai yang masuk KBB dan pada saat elevasi 2,5 meter, kemudian akan dialirkan ke laut.

Sementara saat kemarau, bendung sepanjang 155,5 meter tersebut berfungsi sebagai penampungan air atau long storage berkapasitas 700.000 meter kubik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, berfungsinya Bendung Gerak KKB ini akan mengurangi risiko banjir di Kota Semarang yang kerap terjadi saat curah hujan sangat tinggi.

Baca Juga: Pastikan Jenis dan Keaslian Kasur Lateks sebelum Membeli, Ini Caranya!

Baca Juga: Nyesal Baru Tahu, Ternyata Noda Minuman di Sofa Bisa Hilang Dalam Sekejap dengan Bantuan Sabun Cuci Piring!

"Katup yang bergerak membuka dan menutup pada bendung ini berfungsi menahan intrusi air laut, menjaga debit air serta penggelontoran (flushing) sedimen sungai untuk pengendalian banjir di wilayah barat Kota Semarang," jelas dia.

Karena menahan intrusi air laut dan sebagai penampungan air, maka bendung ini juga menambah pasokan air baku Kota Semarang.

Menurut Ketua RW III di Selomas Tanah Mas Heri Setiawan mengatakan, warga Tanah Mas Semarang Utara kini tidak lagi merasa cemas ketika musim hujan tiba karena Bendung Gerak KKB sudah mulai beroperasi secara optimal.

“Semenjak pembangunan Bendung Kanal selesai dan sudah optimal beroperasi, Tanah Mas yang dulu dikenal daerah langganan banjir, sekarang sudah tidak lagi saat musim penghujan datang," pungkas Heri. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Semarang Punya Pengendali Banjir Sekaligus Sarana Olahraga Air Baru

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest