Baca Juga: Rastik Berkesan Alami dan Unik, Inilah 4 Unsur Penting Penciptaannya
Beberapa orang bahkan menjadi “selebriti” yang diminati justru karena berbagi kisah soal ramahnya.
Soal ini, Ren Katili dari Studio Arsitektropis juga melihat kecenderungan bahwa pemilik rumah masa kini ingin ruamahnya dilihat orang, walaupun secara tidak langsung melalui media sosial. Ini melahirkan kebutuhan baru, yang disebut “spot instagram”, berupa sudut rumah yang didesain khusus agar cantik dijadikan latar foto.
Para arsitek ini mengaku jika saat ini banyak kliennya yang menyakan spot tersebut saat mereka mengajukan rancangan.
Tidak hanya ingin dilihat, pemilik rumah saat ini pun memanfaatkan media sosial untuk melihat referensi desain bangunan.
Karena ponsel pintar menjadi benda yang paling dekat, sosial media menjadi alat yang paling praktis untuk mencari ide, dibandingkan media lain.
Berkat ini pula, saat mendatangi arsitek, calon klien datang sudah dengan gambaran seperti apa desain hunian yang diinginkannya.
Mengubah Cara Kerja
Bagi arsitek atau desainer interior, sekarang ini media sosial dapat menjadi semacam portofio untuk menampilkan karya-karya.
Ini sangat efektif, karena calon klien umumnya mencari tahu dulu seperti apa karakter desain si arsitek sebelum mengontaknya. Ini dibenarkan oleh Agusti S. Farizi dari ASEP Development.”Calon konsumen saat ini memilih arsitek dan kontraktor melalui media sosial atau website,” ujar pria yang disapa Bojes ini.
Baca Juga: Perlukah Greenhouse untuk Berkebun Hidroponik? Ini Penjelasannya!