Follow Us

Tak Kalah dengan Pendingin Ruangan, Siapa Sangka Ternyata Mudah Menghitung Kebutuhan Exhaust Fan, Begini Caranya!

Maulina Kadiranti - Rabu, 09 Juni 2021 | 19:30
Contoh pemasangan Exhaust fan di plafon.
Hip2Save

Contoh pemasangan Exhaust fan di plafon.

Adapun RPM 1140, artinya dalam satu menit kipas dalam exhaust fan berputar sebanyak 1140.

Sedangkan db (desible), menunjukkan ukuran tingkat kebisingan.

Ukuran standar penggunaan dalam ruang maksimum 45db.

Rumus yang digunakan untuik menghitung kebutuhan adalah sebagi berikut.

Begitu banyak produk beredar di pasara, tentukan pilihan dengan cermat.
Dok. KDK

Begitu banyak produk beredar di pasara, tentukan pilihan dengan cermat.

Rumus: A x B

  1. A= Dimensi ruangan (panjang x lebar x tinggi ruangan)
  2. B= Frekuensi pergantian udara per jam
Nilai ini didapat dari nilai indeks sirkulasi udara sesuai peruntukan ruang.

Baca Juga: Tak Semua Arsitek Mencantumkan Biaya Jasa, Bagaimana Cara Menentukan Harga yang Tepat? Wajib Tahu..

Baca Juga: Sang Anak Beli Rumah Hingga Miliaran, Siapa Sangka Ini Profesi Ibunda Ivan Gunawan yang Masih Dapatkan Penghasilan Jutaan Rupiah di Usia Senja

Setiap ruang berbeda. Makin “kotor” ruang, maka nilai indeks makin besar. Untuk dapur, indeksnya 15, sementara untuk ruang lainnya adalah 5-6.

Jika ruangan yang akan dipasangi exhaust fan adalah ruang tidur berukuran 3m x 3m x 3m, maka A=27m dan B=5, maka air volume yang dibutuhkan adalah 27m³ x 5= 135m³/jam.

Maka kamu dapat membeli 1 buah exhaust fan dengan daya sedot seperti itu, atau membeli 2 buah exhaust fan dengan daya sedot setengahnya.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest