Follow Us

Pantas Saja Masih Banyak yang Tertukar Saat Beli, Ternyata Ini Perbedaan yang Paling Mudah Antara Vinil dan Parket, Ibu-Ibu!

Maulina Kadiranti - Jumat, 18 Juni 2021 | 09:00
Pantas Saja Masih Banyak yang Tertukar Saat Beli, Ternyata Ini Perbedaan yang Paling Mudah Antara Vinil dan Parket Ibu-Ibu!
Metro Flooring Professional Luxury Vinyl Flooring Installation | Moore, OK

Pantas Saja Masih Banyak yang Tertukar Saat Beli, Ternyata Ini Perbedaan yang Paling Mudah Antara Vinil dan Parket Ibu-Ibu!

IDEAOnline - Agar suasana ruangan lebih hidup dan menarik, tak ada salahnya IDEA lovers mendekor isi rumah.

Bisa dengan menambahkan aksesori lantai yang berwarna cerah dan berpola unik.

Hal ini bisa didapatkan dengan cara memilih berbagai pelapis atau penutup lantai. Vinil bisa jadi salah satu pilihannya.

Vinil

Motif dan tekstur bahan ini dapat dibuat mirp tekstur aslinya karena motif-motif vinil dibuat dengan teknologi printing (cetakan) sehingga dapat dipilih sesuai selera.

Keunggulan fisiknya ada pada kelenturannya.

Baca Juga: Saat Wallpaper Dinding jadi Pencipta Suasana, Ini 6 Inspirasinya!

Baca Juga: Siapa Sangka dengan Modal hanya Rp 50 Ribu, Ibu-ibu Bisa Ganti Suasana Dinding Jadi Baru Lagi, Jawaban Renovasi Murah!

Dengan kelenturan yang dimilikinya tidak saja membuat vinil mudah diaplikasikan tetapi juga menjanjikan kenyamanan yang lebih saat diinjak.

Vinil yang berbahan dasar PVC (bahan pembuat plastik) juga dilengkapi dengan bahan antigores.

Namun, produk ini tetap harus dijaga dari “sentuhan” benda-benda tajam karena secara produk vinil tetap tidak sekeras batu alam maupun keramik.

Ilustrasi lantai vinil seperti tampilan ekspos semen.
freshome

Ilustrasi lantai vinil seperti tampilan ekspos semen.

Ketahui jenis lantai vinil

Ada dua bentuk penutup lantai vinil yang tersedia di pasaran yaitu lembaran (sheet) dan tile (dipotong kotak-kotak seperti ubin).

Baca Juga: Tinggal di Hunian Bak Istana Bahkan Ruang Makannya Muat Orang Sekampung, Siapa Sangka Begini Kondisi Rumah Mantan Istri Rhoma Irama!

Baca Juga: Buka Banyak Kesempatan Kerja, Yuk Kenalan dengan Program Pendidikan Vokasi Indonesia-Belanda ‘Tailor Made Training Plus’

Sedangkan dari komposisi bahan penyusunnya, vinil dapat dibedakan dalam homogenous (lapisan atas dan bawah berupa PVC) dan jenis printing.

Vinil homogenous memiliki ketebalan 2 mm dan relatif lebih getas. Sementara jenis printing memiliki ketebalan sekitar 3 mm dan terdiri dari 3 lapisan (terbawah PVC, cetakan motif/warna, dan lapisan teratas adalah coating).

Khusus untuk pijakan tangga disediakan bentuk membualat sehingga aman ketika diinjak.

Merawat Vinil?

Tidak sulit merawat vinil. Bila sudah kusam/kotor cukup dipoles ulang.

Umumnya kotoran menempel pada lapisan polish. Cairan kimia dibutuhkan untuk membersihkannya dan mengangkat polish atau coating.

Alat aplikasinya cukup menggunakan kain pel biasa. Setelah polish lama diangkat, aplikasikan polish baru agar lantai tetap kinclong.

Ilustrasi susunan Parket laminate.
istimewa

Ilustrasi susunan Parket laminate.

Perbedaan lantai Vinil dengan Parket Laminate

Baca Juga: Tinggal di Hunian Bak Istana Bahkan Ruang Makannya Muat Orang Sekampung, Siapa Sangka Begini Kondisi Rumah Mantan Istri Rhoma Irama!

Baca Juga: Pantas Saja Masuk Kamar Malah Sesak, Jangan Lagi Satukan Lemari dan Meja Rias di Kamar Tidur, Ini Kata Ahli!

Secara tampilan kedua jenis penutup lantai ini tak jauh berbeda. Bahkan, nyaris sama.

Yang membedakan keduanya adalah terletak pada bahan core-nya, yaitu bahan yang ada di layer kedua.

Bagian inti dari laminate terbuat dari MDF atau HDF, yang merupakan serat-serat kayu yang dimampatkan.

Sedangkan core untuk vinil dibuat dari serat sintetis (bahan plastik) yang tahan api dan tidak mudah terbakar.

Dari jenis bahan pada core-nya maka vinil memiliki ketahanan yang lebih terhadap air karena vinil tidak memiliki karakter kayu sama sekali (tidak lunak dan tidak berpori dan tahan terhadap air).

Secara tampilan keduanya susah dibedakan karena motif dibuat dan dicetak di pabrik. Jadi, tak hanya bisa dibuat menyerupai kayu, vinil pun dapat dibuat menyerupai marmer atau batu alam lainnya. (Johanna Erly/IDEA)

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest