:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/06/19/kitchen-backsplash-3-1578412141-20210619085948.jpg)
Kompor listrik, pada saat dipergunakan untuk memasak, tungku terlihat merah membara dan
tentu saja akan panas apabila dipegang.
Nah, pada kompor induksi, kompor tidak terlihat membara dan aman dipegang (walau, untuk keamanan, tentu saja ini tidak disarankan!).
Ilustrasi kompor listrik.
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/22/2077656484.jpg)
Listrik vs Induksi
Meski sama-sama menggunakan energi listrik, ada perbedaan antara kompor listrik dan kompor induksi.
Perbedaannya terletak pada cara menghantarkan panasnya.
Pada kompor listrik, panas berasal dari elemen yang dihubungkan dengan listrik langsung. Sedangkan kompor induksi memanfaatkan arus listrik untuk menghasilkan panas pada lapisan
feromagnetik dari alas kompor yang dipakai.
Energi panas ini akan terjadi apabila ada penghantar panas yang berasal dari alat masaknya itu sendiri (yang biasanya bagian bawahnya datar dan tebal).
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)