Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Agar Sehat dan Aman, Ini 3 Cara Hindari Lembap di Kamar Mandi

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 19 Juni 2021 | 07:00
Atur penempatan jendela agar bisa memasukkan cahya sekaligus menjaga privasi.
Shutterstock

Atur penempatan jendela agar bisa memasukkan cahya sekaligus menjaga privasi.

IDEAOnline-Kamar mandi sehat, bukan hanya kamar mandi yang terjaga dari kotoran dan noda.

Kamar mandi yang sehat juga harus bebas dari lembap dan lumut yang membuatnya licin dan membahayakan pemakainya.

Genangan air yang tidak teralirkan, serta kurangnya cahaya matahari yang masuk ke kamar mandi dapat menciptakan kondisi lembap.

Baca Juga: 3 Cara Memanfaatkan Loteng di Rumah Tropis agar Nyaman dan Tak Panas

Baca Juga: Jendela Penting Ada di Kamar Mandi, Cara Siasati jika Ruang Terbatas

Kondisi inilah yang menjadi faktor pemicu tumbuhnya lumut.

Karena itu, aspek pencahayaan yang baik dan sanitasi sangat diperllukan untuk menciptakan kamar mandi bebas lembap.

Karena membutuhkan privasi yang tinggi, kamu tidak dapat sembarang memasang jendela pada kamar mandi.

Umumnya, kamar mandi hanya dapat dilengkapi dengan jendela berkaca buram seperti frosted glass atau glass block yang bersifat semitransparan.

Kamar mandi yang memisahkan area basah dan area kering.
Kompas.com

Kamar mandi yang memisahkan area basah dan area kering.

Peletakannya pun tak sembarang, harus lebih tinggi dari kepala manusia untuk mencegah terlihatnya si pengguna dari luar.

Namun, tak ada salahnya bila kamu juga memasangkan jendela di area bawah atau selevel dengan kaki.

Baca Juga: Dituding Menikah Diam-diam dengan Pemain Bola, Engga Sangka Kondisi Rumah Artis Ini Bikin Melongo, Pas Datang Disambut Fasad Mencolok!

Baca Juga: Tirai Kamar mandi Bisa Jadi Sarang Kuman, Ini Cara Membersihkannya

Tujuannya agar lebih banyak cahaya yang masuk dan menyinari permukaan lantai, sehingga lantai kamar mandi yang basah akan lebih cepat kering.

Saat ini, masih banyak kamar mandi yang tidak membatasi area basah dan area kering.

Memisahkan kedua area ini, akan menjaga lantai kamar mandi dari kondisi lembap dan licin yang dapat membuat penggunanya terpeleset.

Untuk membatasi keduanya, kamu dapat menggunakan partisi berkaca yang dapat menahan cipratan air di area basah.

Agar privasi di area shower tetap terjaga, kamu dapat menggunakan cutting sticker di kaca partisi.

Dengan partisi kaca tersebut, area kering tetap terjaga dari cipratan air namun masih bisa mendapatkan cahaya matahari yang diteruskan oleh kaca.

Cara berikutnya, cermati kemiringan lantai lamar mandi.

Lantai kamar mandi, kemiringannya harus cukup ke arah pembuangan air.
dok. turnofffox.com

Lantai kamar mandi, kemiringannya harus cukup ke arah pembuangan air.

Lantai kamar mand diharuskan memiliki kemiringan tertentu untuk mengalirkan air ke arah lubang pembuangan.

Baca Juga: Pantas Digadang-gadang, Reino Barack Sempat Beberkan Kelakuan Syahrini di Kamar yang Bikin Dirinya Makin Sayang, Merdu Banget Apalagi Pas Pulang Kerja!

Baca Juga: Agar Manula Aman di Kamar Mandi, Fasilitasi dengan 5 Hal Ini

Namun, umumnya setiap kamar mandi hanya memiliki sebuah lubang pembuangan yang terietak pada sudut tertentu.Terkadang ada genangan air di sudut lainnya yang tidak mengalir masuk ke lubang tersebut.

Untuk mengatasinya, kamu dapat membuat parit kecil di tepi kamar mandi yang menurun. Permukaan parit juga dibuat miring ke satu sudut, dan di sudut itulah lubang pembuangan di buat.

Untuk menjaga agar tampilan parit tak mengganggu estetika, kamu dapat menambahkan batuan kenkil untuk meng:si celah parit agar tampak lebih apik.

Tapi, jangan lupa untuk rajin membersihkan kerikil atau koral ini ya.

Cara terakhir ini bisa kamu skip jika kamu tak menginginkan ada kerikil atau koral di kamar mandi. Solusinya, pastikan kemiringan lantai cukup dapat mengalirkan air ke saluran pembuangan.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular