IDEAOnline-Meski desain rumah tropis banyak diterapkan pada hunian di Indonesia, namun pemanfaatan ruang loteng kurang populer.
Alasannya, dengan iklim tropis dan intenisitas panas matahari yang tinggi, ruang bawah atap terasa panas.
Ruang loteng atau ruang bawah atap terbentuk dari desain atap yang meruncing ke atas (segitiga) atau atap miring yang acap ada di rumah berkonsep tropis.
Dengan semakin terbatasnya lahan rumah, memanfaatkan ruang bawah atap bisa menjadi solusi menambah kebutuhan ruang.
1. Ciptakan Sirkulasi Udara
Untuk meningkatkan kenyamanan ruang bawah atap (attic), sirkulasi udara melalui bukaan harus diperhatikan.
Hawa panas yang terjebak di bawah atap harus dikeluarkan melalui jendela atau lubang udara. Idealnya, perbandingan ideal ukuran bukaan dengan luasan loteng minimal 30%.
Penempatannya pun tak boleh asal.
Dengan sistem ventilasi silang, bukaan untuk menangkap atau memasukkan angin posisinya harus lebih rendah dari bukaan untuk mengeluarkan udara panas.
Baca Juga: Loft, Cara Manfaatkan Plafon Tinggi, Ini Syarat Membuat agar Nyaman