Letaknya harus berhadapan. Dengan begitu perputaran udara silang terjadi dan ruangan terasa lebih sejuk.
Jika sistem bukaan dirasa kurang, bisa ditambahkan turbin sebagai pengisap udara panas di dalam.
2. Cermat Memilih Penutup Atap
Pemilihan jenis penutup atap juga akan memengaruhi kenyamanan ruang loteng.
Tiap jenis atap mempunyai tingkat daya hantar panas matahari yang berbeda-beda.
Genteng keramik berglazur contohnya. Dengan material yang mengalami pembakaran hingga 1200°C, panas lebih sulit untuk merambat.
Genteng beton pun serupa karena terbuat dari adonan semen.
Beda cerita dengan atap jenis metal. Atap berbahan metal lebih mudah menghantarkan panas.
Tak heran, dalam pemasangannya, pemasangan atap metal selalu diikuti dengan pemasangan alumunium foil sebagai insulator panas.
3. Menambahkan Insulator Panas
Penggunaan material peredam panas pada atap bisa menambah kenyamanan ruang loteng saat ditinggali.
Lembaran aluminium foil merupakan produk insultor panas yang mudah dijumpai.