Follow Us

Berkebun Hidroponik bisa Jadi Ladang Bisnis, Ini Cara Memulainya!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 18 Juni 2021 | 21:02
Ilustrasi berkebun sayur hidroponik. Bisa dilakukan di lahan sempit.
haibunda

Ilustrasi berkebun sayur hidroponik. Bisa dilakukan di lahan sempit.

Tapi ingat, di awal jangan menjual harga sesuai supermarket, berilah harga di bawah harga pasar. Sebaiknya, kamu tak menjadikan pasar tradisional sebagai prioritas tujuan lantaran kisaran harga jualnya yang terlalu rendah.

Setelah produk dikenal dan banyak peminatnya, barulah kamu dapat menyesuaikan harga dengan pasar secara bertahap.

Kalau bisa, variasikan produk yang dijual sehingga pembeli disuguhi banyak pilihan, lebih tertarik, dan kelak jadi pelanggan tetap.

Dikemas Agar Lebih ’Wah’

Masalah dengan luasan usaha dan modal kecil, biasanya laba yang diperoleh juga tak terlalu banyak.

Nah, untuk melambungkan laba, kamu mesti meningkatkan performa produk. Dengan penyortiran, pencucian, dan pengemasan yang lebih baik, sayuran bisa diterima di pasar dengan harga di atas rata-rata.

Perhatikan masa panen setiap jenis sayuran yang ditanam secara hidroponik.
haibunda

Perhatikan masa panen setiap jenis sayuran yang ditanam secara hidroponik.

Sayur yang dipilih adalah jenis produk sesuai dengan standar mutu yang telah disepakati. Setelah panen, sayuran dibersihkan dari kotoran dan disortir kembali.

Baca Juga: Hati-hati Bikin Nyaman, Ruang Kerja atau Ruang Belajar di Rumah Nyatanya Memang Dicari Saat Pandemi, Begini 4 Desain yang Pasti Dibutuhkan!

Baca Juga: Paling Mudah! Cara Menanam Hidroponik Substrat dengan Sistem Tetes

Dedaunan yang patah, kuning, atau berlubang-lubang dibuang.

Setelah itu, sayuaran dapat dikemas atau diikat sesuai permintaan.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular