Follow Us

Rumah Tropis Ini Aplikasikan Styrofoam agar Hemat Energi, Kok Bisa?

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 20 Juni 2021 | 10:00
Ilustrasi sistem dinding dan atap pada bangunan rumah yang menggunakan styrofoam.

Ilustrasi sistem dinding dan atap pada bangunan rumah yang menggunakan styrofoam.

Bahannya ringan; 130kg/m2 untuk ketebalan dinding 15cm.

Baca Juga: Yakin sudah Ramah Lingkungan? Tak Hanya Soal Desain dan Material, Jadikan 10 Perilaku Ini Kebiasaan di Rumah

Baca Juga: Material Aman Hadapi Hujan, Papan Fiber Semen Tahan Rayap dan Air

Struktur yang ringan dapat menghindari kerusakan yang berat saat terjadi gempa, sehingga bangunan lebih tahan gempa.

Bangunan dengan material ini juga lebih tahan terhadap api, kelembapan, dan lebih cepat diaplikasikan.

Ada beberapa perusahaan yang memroduksi styrofoam jenis ini.

Harganya bervariasi, tergantung ketebalannya, dan relatif lebih mahal daripada bata dengan campuran semen dan pasir.

Tingkat kemahalannya berkisar 10%-15% dari bata, tapi manfaatnya lebih banyak.

Ilustrasi dinding rumah styrofoam.
Idea.Grid.Id

Ilustrasi dinding rumah styrofoam.

Bagaimana persiapan dan aplikasinya untuk membangun sebuah rumah? Berikut ini tahapannya.

1. Arsitek menyerahkan gambar desain ke pabrik. Misalnya, gambar dinding, lantai, dan atap.

2. Pabrik memroduksi atau mencetak material styrofoam sesuai gambar desain tadi.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest