6. Manajemen pengelolaan.
Tata ruang yang ramah lingkungan hendaknya dilengkapi dengan manajemen pengelolaan yang baik.
Aktivitas ramah lingkungan dapat dilakukan dengan mendorong lingkungan sekitar menerapkan prinsip ramah lingkungan.
Kamu juga dapat bekerja sama dengan kontraktor yang memiliki sistem manajemen sampah dan upaya dalam menanggulangi kebisingan saat proses dan pasca konstruksi.
Baca Juga: 4 Jenis Kayu untuk Membuat Panel Dinding Dekoratif, Mana Paling Ideal?
7. Furnitur Kayu Olahan
Pilih furnitur kayu yang terbuat dari kayu olahan yang ramah lingkungan, karena material ini efisien dalam pemanfaatan bahan baku.
Satu balok kayu menghasilkan lebih banyak furnitur kayu olahan dibandingkan dengan furnitur kayu solid. Hasil olanan balok kayu, seperti potongan besar dan kecil, juga serbuk kayu, masih bisa dimanfaatkan.
Dengan menggunakan furnitur berbahan kayu olahan, berarti kamu ikut menjaga kelangsungan hutan dengan mengurangi penebangan pohon.
8. Memakai keset microfiber