3. Gunakan material lokal.
4. Kurangi konsumsi air dan listrik di dalam rumah.
5. Gunakan material-material yang bebas racun dan bebas bahan organik berbahaya.
6. Pilihlah bahan bangunan yang bisa didaur ulang atau bahan bangunan yang masa tumbuhnya
tidak terlalu lama, seperti bambu.
7. Tanami pekarangan rumah dengan tumbuhan besar, yang bisa mengurangi cahaya matahari yang masuk ke rumah.
8. Gunakan tanaman lokal karena ia lebih mampu beradaptasi terhadap kondisi tanah setempat, sehingga tak harus diberi perawatan ekstra. Dengan cara ini, pemakaian pupuk, pestisida,dan air bisa dikurangi.
Baca Juga: 4 Cara Wujudkan Rumah Pintar, Nyaman, dan Sehat, Paling Ngetren 2021
#BerbagiIDEA #RumahTRopis