Keseringan Duduk Lama Bisa Picu Munculnya Penyakit Ini, Jangan Malas Beraktivitas Ya Ibu-ibu!

IDEAonline-Duduk di bangku terlalu lama dapat berdampak buruk, simak faktanya di sini!

IDEA lovers, lututterasa kaku dan nyeri dikeluhkan banyak orang. Keluhan ini makin sering dialami oleh orang yang memasuki usia pertengahan atau 50 tahun ke atas.

Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatology RS Jakarta, Adrian W. Tarigan, nyeri di bagianlututmerupakan salah satu gejala dari pengapuran tulang atauosteoarthritis.

Baca Juga: Sibuk Pamer Walk In Closet Penuh Tas Mahal, Warganet Soroti Puluhan Koleksi yang nyempil di Rumah Istri Rezky Aditya: ‘Hermesnya Berjajar Cuma Beda Warna’

Baca Juga: Jangan Letakkan Kamar Mandi atau Toilet di Sebelah Ruang Tamu Jika Tak Mau Hal Ini Terjadi, Feng Shui: Hati-hati dengan Karir!

Nyeri sendi, terangnya, terjadi ketika bantalan tulang rawan mengalami kerusakan sehingga bergesek dan menimbulkan rasa sakit ketika bergerak.

"Penyakit ini dialami oleh semua individu. Sebenarnya tidakhanya dilutut,osteoarthritisjuga bisa terjadi di bahu, panggul, bahkan tangan.

Tapi memang keluhan paling sering ada dilutut," ujar dokter Adrian dikutip dari suara.com, Selasa (3/11/2015).

Lebih lanjut , nyerilututpaling sering terjadi karena kurangnya aktivitas fisik dan keseringanduduk. Ini membuatlututtak banyak bergerak sehingga memicu kerusakan.

"Sekarang banyak orang yang malas melakukan aktivitas fisik. Seharian bisadudukdi kantor, di kendaraan, pulang lalu tidur.

Baca Juga: Bikin Tidur Makin Nyenyak! Siapa Sangka Kepadatan Busa Kasur hingga Warna Dinding Tentukan Kualitas Tidur, Jangan Disepelekan