Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Khawatir Tangan jadi Kasar karena CTPS Terus selama Pandemi? Begini Tips Memilih Sabun Cuci Tangan yang Aman

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 25 Juni 2021 | 12:07
Cuci tangan pakai sabun (CTPS), harus selalu dijalani saat pandemi Covid-19.
Grid.id

Cuci tangan pakai sabun (CTPS), harus selalu dijalani saat pandemi Covid-19.

IDEAOnline-Lonjakan kasus penularan Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah mendorong pemerintah bekerja lebih keras lagi untuk mengendalikan pandemi.

Baca Juga: Bukannya Tidak Boleh, Ternyata Ini Sebab Jangan Letakkan Sikat Gigi di Kamar Mandi, Bahayanya Enggak Main-main!

Baca Juga: Sering Mencuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring, Amankah? Ini Kata Ahlinya

Karena itu diharapkan masyarakat menaati protokol kesehatan secara disiplin untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan tingginya angka kasus Covid-19, salah satunya dengan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

Meskipun tampak sederhana, cuci tangan pakai sabun punya dampak yang sangat besar.

Menurut Direktur Kesehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, drg R Vensya Sitohang M Epid, cuci tangan pakai sabun tak hanya penting untuk mencegah penularan Covid-19, tetapi juga berbagai macam penyakit lainnya.

Beberapa di antaranya seperti diare, penyakit kulit, penyakit pernapasan, scabies, dan lainnya.

"Penyakit-penyakit yang dapat dibawa kalau perilaku CTPS (cuci tangan pakai sabun) tidak dipraktikkan di kehidupan sehari-hari banyak sekali."

Sabun dengan kandungan asam hyaluronic, shea butter, atau sodium PCA akan melindungi kulit tangan.

Sabun dengan kandungan asam hyaluronic, shea butter, atau sodium PCA akan melindungi kulit tangan.

Baca Juga: Stop Gunakan Sabun Batangan, Siapa Sangka Hilangkan Kebiasaan Ini Buat Kamar Mandi Lebih Nyaman dan Sehat, Menyesal Baru Tahu!

Baca Juga: Sama-sama Bisa Membunuh Virus, Antiseptik Punya Peruntukan Berbeda dengan Desinfektan

"Ini harusnya bisa menjadi dasar atau justifikasi yang kuat mengapa CTPS harus terus berkelanjutan," ungkap Vensya

Kebiasaan cuci tangan perlu dibangun secara bertahap, tak bisa diciptakan hanya dalam semalam saja.

Namun kenyataannya dengan berbagai alasan banyak orang masih mengabaikan kebiasaan cuci tangan pakai sabun.

Memang tak ada ketentuan harus memakai sabun jenis apa, yang pasti cuci tangannya pakai sabun.

Bagi sebagian orang, cuci tangan pakai sabun berulang-ulang, dianggap akan merusak tangannya, seperti jadi kasar, terjadi iritasi, atau yang sedang alergi, bikin memperparah sakitnya.

Nah, Idea Lovers jika kamu adalah salah satunya yang merasa khawatir tangan kamu jadi kasar atau gangguan lainnya, simak tips memilih sabun untuk cuci tangan berikut.

Baca teliti label kandungan zat dalam sabun cuci tangan.

Baca teliti label kandungan zat dalam sabun cuci tangan.

Baca Juga: Bukannya Tidak Boleh, Ternyata Ini Sebab Jangan Letakkan Sikat Gigi di Kamar Mandi, Bahayanya Enggak Main-main!

Baca Juga: Tak Cukup Prokes dan Vaksinasi, 5 Jenis Makanan Ini Wajib Dihindari untuk Jaga Imunitas Tubuh

Banyak orang memilih sabun berdasarkan aroma atau desain kemasannya. Akan tetapi, jangan lupa, membaca label kemasan juga perlu.

Lalu, pilihlah sabun yang sesuai dengan kondisi tangan kamu.

Sabun berbahan dasar gliserin amat disarankan karena akan membuat tangan senantiasa lembap.

Sabun dengan kandungan asam hyaluronic, shea butter, atau sodium PCA juga akan melindungi kulit tangan.

Sederet bahan dasar tersebut merupakan humektan, yang membantu menarik air dari dalam kulit untuk menjaga tangan dari kekeringan, ruam, atau iritasi.

Jika kulit kamu sedang sensitif, sebaiknya gunakan sabun mandi yang lembut dan melembapkan. Seperti sabun yang terbuat dari minyak dan air.

Kedua bahan tersebut akan menjaga kelembapan kulit.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular