Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah Tropis Nyaman Dihuni jika Bangunannya bisa Bernapas, Ini Caranya

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 29 Juni 2021 | 13:30
Ilustrasi mengolah entrance di rumah tropis modern minimalis.
Idea.Grid.Id

Ilustrasi mengolah entrance di rumah tropis modern minimalis.

Dengan demikian pemakaian lampu dapat dikurangi.

Baca Juga: Tolong Mulai Hari Ini Jangan Sepelekan Letak Lampu di Dapur, Selain Hindari Silau Juga untuk Memperkecil Kecelakaan di Dapur

Baca Juga: 3 Hal Perlu Dicermati saat Rencanakan Pagar, Berapa Tinggi Idealnya?

Demikian juga dengan penghawaan buatan bisa ditekan dengan memaksimalkan penghawaan alami.

Untuk menjaga agar orang dari luar rumah tidak bisa melihat ke dalam ruangan, pasangi pagar kayu di bagian depan dan belakang rumah, kira-kira setinggi 2 m.

Bikin posisi pagar depan ini masuk ke arah dalam halaman.

Agar aliran udara dari depan tidak terhalang masuk ke dalam rumah, pagar kayu dibuat “bernapas” (breathing wall).

Caranya, pemasangan kayu dibuat tidak rapat, sehingga dari arah depan tetap bisa mengalir bebas ke dalam ruangan dan membuat rumah menjadi sejuk.

sisi luar dinding ditanamai dengan tanaman rambat.

sisi luar dinding ditanamai dengan tanaman rambat.

Selain memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami, desain rumah juga dibuat minim perkerasan (beton).

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Jangan Lagi Lakukan Ini pada Dapur, Hindari Letakkan Kompor Dekat Jendela Hingga Letakkan Dapur ke Arah Pintu, Ini Bahayanya!

Baca Juga: Taman Apik dan Bersih di Kolam Renang, Segarnya Dinding “Dibungkus” Raphidophora

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular