Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Vaksin Tak Dibuat untuk Bisa 100 Persen Mencegah Infeksi, Berikut Jawaban Ahli atas 4 Hal Soal Vaksin yang Tak Banyak Diketahui Awam

Kontributor 01 - Kamis, 01 Juli 2021 | 09:00
Ilustrasi - vaksinasi Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi - vaksinasi Covid-19.

Untuk satu dosis dari vaksin Pfizer atau AstraZeneca hanya memberikan perlindungan sebanyak 33 persen dari gejala yang disebabkan oleh varian Delta.

Sementara, dua dosis akan memberikan perlindungan 88 persen untuk vaksin Pfizer, dan 60 persen untuk vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Cuma Pakai Lotion Anti Nyamuk, Siapa Sangka Bisa Hilangkan Kutu Kasur Dalam Semalam, Menyesal Baru Tahu!

Baca Juga: Tak Cukup Prokes dan Vaksinasi, 5 Jenis Makanan Ini Wajib Dihindari untuk Jaga Imunitas Tubuh

Ilustrasi vaksin Covid-19.
kontan.co.id

Ilustrasi vaksin Covid-19.

2. Apakah saya masih bisa menyebarkan ke yang lain?

Meski efektivitas vaksin Covid-19 berkurang saat melawan varian Delta, kecil kemungkinannya orang yang sudah divaksinasi menularkan virus, bahkan terhadap varian Delta sekali pun.

"Kita mengetahui dari data di Inggris bahwa satu dosis vaksin AstraZeneca atau Pfizer akan memiliki kemungkinan 40-50 persen pengurangan seseorang menyebarkan virus ini ke anggota keluarga lainnya," kata Dr Sheel.

Karenanya, menurut pakar epidemiologi di Australia Hassan Vally, di negara yang mayoritas warganya belum mendapatkan vaksinasi, maka masih besar risiko penularan Covid-19.

"Ada penurunan tajam dalam penularan virus di antara mereka yang sudah divaksinasi, namun risikonya bukan berarti nol," kata Dr Vally dari La Trobe University.

"Tidaklah bertanggung jawab jika dikatakan seseorang yang masih memiliki kemungkinan menularkan kurang dari 50 persen kemudian dianggap aman sepenuhnya untuk bergerak bebas di masyarakat."

3. Berapa orang perlu divaksin untuk mencapai kekebalan massal?

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular