Beras Cokelat
Beras cokelat terbuat dari bulir padi yang telah dipisah dari sekam. Beras yang hanya dihilangkan sekamnya, tapi tidak dipoles seperti beras putih.
Berbeda dengan beras putih, beras cokelat masih mengandung lapisan dedak sehingga nutrisi yang dimiliki lebih banyak.
Beras jenis ini, Kaya akan kandungan vitamin Bl, B3 dan zat besi.
Beras cokelat juga mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin yang membantu mencegah penyakit.
Riset membuktikan, mengonsumsi makanan kaya flavonoid secara teratur bisa mengurangi berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker jenis tertentu.
Beras cokelat juga mengandung kalori dan karbohidrat yang serupa dengan beras putih. Namun, varietas beras cokelat mengandung serat tiga kali lebih banyak daripada beras putih.
Kandungan protein di dalam beras cokelat juga lebih tinggi daripada beras putih.
Jenis beras ini sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes karena membantu mengatur gula darah dan insulin.
Jika ingin meningkatkan kesehatan, memilih mengonsumsi beras merah, hitam, atau cokelat dibandingkan beras putih. Sebab, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh lebih baik daripada biji-bijian olahan.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)