:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/01/ilustrasi-jenis-beras2jpg-20210701015924.jpg)
Baca Juga: Rekomedasi Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Pasien Covid-19 dari WHO dan Ahli Gizi
Beras Merah
Beras merah juga mengandung protein dan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih. Kaya protein dan zat besi.
Warna merah berasal dari pigmen antosianin dalam lapisan aleuron.
Riset juga membuktikan, beras merah memiliki potensi lebih besar untuk melawan radikal bebas dan mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada beras cokelat.
Flavonoid dalam beras merah membantu mengurangi peradangan di tubuh, menjaga kadar radikal bebas, dan mengurangi risiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Kandungan tiamin mencegah beri-beri pada bayi.
Beras Pink
Nutrisi beras pink, sekaya beras merah dengan rasa yang lebih enak.
Mengandung vitamin B1 dan mineral, baik mengendalikan kadar gula darah.
Ilustrasi nasi dari beras cokelat.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/01/0701-beras-cokelatjpeg-20210701020139.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/17/whatsapp-image-2024-05-16-at-18-20240517121005.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)