Selama musim kemarau, sirami tanaman sesering mungkin (satu liter air setiap minggu) dan panenlah segera.
Untuk kota-kota tertentu yang cenderung dingin, mulailah mengganti tanaman jika suhu pada siang hari secara berkala mulai kurang dari 27°C. Banyak dari tanaman untuk salad yang tak lagi berkecambah saat suhu di bawah angka itu. Namun, dengan memilih waktu tanam dan penggunaan kain pelindung, kamu seharusnya tetap dapat melaksanakan urutan proses ini.
Ketika suhu turun hingga 22°C atau di bawahnya, buka kain pelindungnya segera.
Jangan menanam dan menebarkan benih terlalu dekat.
Baca Juga: Cara Hadirkan Gaya Masa Lalu dalam Kemasan Modern pada Desain Rumah
5. Menghindari Kesalahan Ini
- Jangan menebarkan benih terlalu dekat atau menyiramnya berlebihan. Hal tersebut, akan menyebabkan kebusukan. Kebusukan juga bisa terjadi karena hujan yang terlalu sering.
- Pastikan tidak ada daun gugur di sekitar tanah. Sebab, daun-daun itu akan menjadi sumber penyebaran pembusukan.
- Waspadai kutu kumbang. Hewan ini sangat menggemari beberapa jenis selada terbaik. Anggota keluarga umbi-umbian dan bayam-bayaman terkadang juga merasa terganggu dengan serangga ini.
- Jangan semprot tanaman yang akan kamu konsumsi dengan bahan kimia.
![Memanen pada waktu yang tepat.](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
Memanen pada waktu yang tepat.
6. Memanen di Saat yang Tepat
Harap diingat bahwa sayuran di area teduh, memiliki rasa lebih lembut dibandingkan yang tumbuh di bawah terik matahari.
Adapun sayuran hijau yang dipanen saat masih muda akan terasa lebih empuk dibandingkan yang dibiarkan tumbuh lebih lama.
Beberapa orang kerap memanen sayuran saat pertumbuhannya sudah hampir melebihi tunas. Sementara, sebuah keseimbangan yang baik bisa didapat jika sayuran yang dipanen sudah setinggi 7,5cm.