3. Beritahu dokter atau perawat mengenai alergi apapun yang mungkin dimiliki anak.
Baca Juga: Ternyata Semudah Itu Cara Membersihkan Wadah Rice Cooker, Hanya Modal 5 Menit Kerak Hilang Sekejap!
Baca Juga: Lindungi Keluarga dan Orang Lain, Ini Panduan Membuang Sampah Infeksius bagi Yang Isoman di Rumah
4. Untuk mencegah cedera, anak harus duduk atau berbaring saat vaksinasi dan selama 15 menit setelah vaksinasi diberikan.
5. Setelah vaksinasi, amati kondisi anak, apakah ia mengalami reaksi alergi yang parah hingga memerlukan perawatan Vaksin Covid-19 untuk anak di Indonesia.
Merilis berita dari Kompas.com, 28 Juni 2021, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 untuk anak.
Sesuai dengan izin yang dikeluarkan oleh BPOM, vaksin Covid-19 untuk anak akan menggunakan jenis vaksin Sinovac.
Dilansir dari Indonesia.go.id, 29 Juni 2021, izin vaksinasi ini tertuang dalam Surat Pengajuan Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T tentang Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat kepada Bio Farma tertanggal 27 Juni 2021.
BPOM merekomendasikan menerima usulan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 ml.
Sementara itu, belum ada lampu hijau dari BPOM mengenai penggunaan vaksin Sinovac untuk anak yang berusia di bawah 12 tahun.