IDEAOnline-Membuang sampah infeksius saat isoman ada aturannya agar meminimalkan penularan Covid-19 kepada anggota keluarga dan orang lain.
Isolasi mandiri atau Isoman di rumah bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 tapi tidak menunjukkan gejala dan bergejala ringan, disarankan oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini untuk mengurangi beban rumah sakit yang saat ini sudah melebihi kapasitas.
Bagi yang positif Covid-19 tanpa gejala, diminta untuk isoman selama 10 hari sejak terkonfirmasi positif. Sementara yang memiliki gejala ringan, isoman selama 10 hari sejak timbul gejala ditambah minimal 3 hari bebas gejala.
Untuk melindungi anggota keluarga, masyarakat sekitar, termasuk petugas pengambil sampah selama isoman seseorang harus membuang limbah atau sampah infeksius dnegan aman.
Membuang sampah bagi orang Covid-19 yang isoman akan meminimalkan risiko menularkan virus ke orang lain.
Meski ada layanan pengumpulan tempat sampah, ada kemungkinan seseorang menyentuh sampah infeksius untuk membuangnya pada tahap tertentu.
Saat orang lain menyentuh sampah yang mengandung cairan pernapasan orang yang terinfeksi Covid-19, mereka berisiko tertular.
Idea Lovers dapat menyimak dua panduan membuang sampah bagi orang isoman yang diterbitkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Kemensos berikut ini.