Baca Juga: Air Tergenang dan Becek di Musim Hujan, Ini Solusi dan Pencegahannya
Batu Koral
Batu ini berasal dari dari laut. Berdasarkan dimensinya, batu koral termasuk jenis batu kerikil. Ada yang hitam, putih, dan ada jug yang berwarna lain.
Ada 2 cara dalam memanfaatkan batu koral sebagai material finishing lantai. Pertama, batu ini dapat langsung dicor pada area yang inginkan.
Pemasangan ini dikenal dengan sebutan koral sikat cor di tempat. Cara lain, blok lantai dapat dicetak terlebih dahulu sebelum dipasang.
Kelebihan dari sistem cor di tempat adalah lebih fleksibel mengikuti bentuk lokasi, dapat diberi motif sesuai dengan yanc diinginkan, dan dapat juga dikombinasi dengan material lain seperti batu templek.
Namun kamu harus berhati-hati dengan sistem pengecoran di tempat, karena bila komposisi antar-adukan dan batu koral tidak konstan, tampilan kerapatan cor menjadi berbeda-beda.
Koral sikat dapat dimanfaatkan sebagai material lantai carport, batu pijakan di taman, dan tangga di ruang luar.
Tidak tertutup kemungkinan, material ini dipakai juga untuk lantai ruang dalam.
Selain itu, batu koral dapat juga ditabur tanpa adukan untuk lantai luar ruang. Caranya, dapat terlebih dahulu dipasang dengan plesteran, agar batu tidak tertanam ke dalam tanah ketika diinjak berulang-ulang.