Tapi, jika kita sakit pilek lebih sering dan perlu waktu lebih lama untuk pulih, atau mengalami penyakit lain seperti infeksi sinus, infeksi telinga, dan infeksi lain, artinya sistem kekebalan tubuh sedang berjuang untuk mengimbanginya.
Bagi orang-orang yang sering memiliki infeksi terus-menerus, berkonsultasilah dengan dokter untuk menemukan solusinya.
Bersamaan dengan itu, usahakan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti meningkatkan konsumsi makanan bergizi seimbang, mengurangi stres, hingga mengupayakan tidur cukup.
Menurut Moday, mengonsumsi suplemen tertentu, seperti zinc (seng), vitamin D3, dan vitamin C juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Sering capek dan jadwal tidur tidak konsisten
Tidur cukup mungkin terdengar hal yang sepele. Namun, orang-orang yang tidurnya tidak berkualitas atau kurang tidak akan mendapatkan manfaat yang cukup dari tidur.
Jika kamu melakukan kebiasaan buruk itu cukup sering, ada kemungkinan fungsi kekebalan tubuh kita tidak optimal.
Melatonin, hormon yang dilepaskan tubuh di malam hari sehingga kita mengantuk, juga merupakan mediator kekebalan tubuh yang sangat penting.
Moday mengatakan, ini adalah penyebab sel-sel kekebalan tertentu melepaskan sitokin yang pada akhirnya dapat mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Ketika kita tidur, aktivitas sel darah putih tertentu seperti makrofag dan neutrofil, serta sel pembunuh alami (NK) yang memiliki fungsi antivirus dan anti-kanker cenderung lebih tinggi.