IDEAOnline -Beberapa waktu belakangan ini, pandemi Covid-19 kian menggila di Tanah Air.
Bagaimana tidak, kasus positif Covid-19 yang terjadi mencapai puluhan ribu setiap harinya.
Selain karena imbas dari mudik, kondisi tersebut disebut-sebut disebabkan lantaran virus corona varian delta.
Lalu bagaimana dengan keadaan rambut atau pakaian yang tertempel virus corona?
Diansir dari kompas.com,bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi dapat mendorong tetesan virus dan partikel virus yang lebih kecil ke udara, sebagian besar akan jatuh ke tanah.
Penelitian menunjukkan bahwa partikel virus kecil dapat melayang di udara selama sekitar setengah jam, tetapi tidak berkerumun seperti serangga dan kemungkinan itu tidak menabrak pakaian IDEA lovers.
"Tetesan pernapasan (droplets) yang melayang di udara untuk sementara waktu, tidak mungkin menempel pada pakaian karena aerodinamis,” kata Linsey Marr, ilmuwan aerosol di Virginia Tech.
Kenapa droplets dan partikel virus tidak mendarat di pakaian?
Linsey Marr menjelaskan, droplets atau partikel virus bergerak mengikuti aliran udara di sekitar seseorang. Ini karena kita bergerak lambat.