IDEAOnline-Terapkan strategi pengembangan produk berdasar kebutuhan dan selera masyarakat lokal, sejarah baru berhasil ditorehkan Sharp dengan produksi ke-10 juta mesin cuci meski di masa pandemi.
Beberapa inovasi yang dilakukan telah menumbuhkan kesetiaan konsumen pada produk mesin cuci Sharp.
Seperti yang terdapat pada mesin cuci Dolphin Waves Series dan Hijab Series untuk jenis dua tabung. Tipe ini dapat membantu mencuci hijab dan aksesorinya agar tidak mudah rusak.
Begitu pula dengan lini Full Auto /1 tabung seperti Megamouth 2.0 yang memiliki fitur anti-bacterial coating, sehingga dapat menekan pertumbuhan bakteri.
Pada sisi penggunaan daya mesin cuci ini juga dilengkapi teknologi J-Tech Inverter sehingga dapat menghemat daya dan juga mengurangi kebisingan.
Kebijakan pemerintah terkait dengan pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini diakui berpengaruh pada sektor manufaktur.
Adanya penyesuaian jumlah pekerja di pabrik, berimbas langsung kepada kapasitas hasil produksi dan performa penjualan perusahaan.
Kendati demikian, PT Sharp Electronics Indonesia sebagai salah satu perusahaan manufaktur elektronik tetap optimis akan mendapatkan performa positif di kuartal III tahun 2021.
Rasa optimistis ini disampaikan langsung oleh Andry Adi Utomo selaku National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
“Kami percaya dapat melalui masa-masa sulit ini dan mempertahankan laju positif perusahaan sejak awal kuartal I kemarin. Dari hasil tersebut kami juga mencanangkan pertumbuhan penjualan, terutama pada produk mesin cuci sebesar 5-10% di tahun 2021”.
Pernyataan yang disampaikan berlandaskan pada pencapaian demi pencapaian yang diraih oleh Sharp Indonesia di tahun ini di manaSharp Indonesia baru saja berhasil memproduksi 10 juta unit mesin cuci di Indonesia (1/7/21).
Pencapaian ini pun menambah sederet prestasi sebelumnya seperti penghargaan Top Brand Awards, Indonesia Best Brand Awards, hingga Indonesia Customer Satisfaction Awards 2021 sebagai produk yang memiliki posisi teratas dalam benak konsumen akan kualitas sebuah produk mesin cuci.
Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka mengakui, pencapaian perusahaannya di tengah tekanan pandemi, tak lepas kerja keras dan efisiensi yang dilakukan oleh internal perusahaannya, namun juga tak lepas dari loyalitas konsumen yang terus menggunakan produk-produk Sharp.
Baca Juga: Mencuci Pakai Mesin, Bikin Baju Pudar Warnanya dan Luntur, Hindari dengan Trik Ini!
Perjalanan panjang PT Sharp Electronics Indonesia dalam mengawali produksi mesin cuci-nya di Indonesia dimulai pada tahun 2008 di Pulogadung, Jakarta Timur, dengan luas pabrik 4.537 m² PT SEID fokus memproduksi mesin cuci dua tabung untuk memenuhi pasar Indonesia.
Kemudian pada tahun 2013, PT SEID memindahkan lokasi pabrik mesin cuci-nya ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City ( KIIC ), Karawang Barat.
Menempati area yang lebih luas yaitu 11.400 m2, pabrik mesin cuci terbaru ini dilengkapi dengan mesin – mesin berteknologi terkini.
Seiring dengan peningkatan permintaan yang cukup tinggi, pada bulan Juli 2019, PT SEID melakukan ekpansi dengan menambah lini terbaru memproduksi mesin cuci satu tabung/ full auto guna memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan meningkatkan kapasitas ekspor.
Pengembangan produk dengan memerhatikan kebutuhan dan selera masyarakat lokal Indonesia, telah menumbuhkan minat dan kesetiaan masyarakat saat memilih produk, khususnya mesin cuci, di tengah tawaran bergitu banyak produk di pasaran.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Baju Putih jadi Kusam setelah Dicuci, Air Mengandung Logam jadi Biang Keladi
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)