Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biar Keuangan Tak Jebol, Yuk Menghemat Pemakaian Lampu, Ini Caranya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 15 Juli 2021 | 16:50
Lampu jadi kebutuhan rutin yang harus dihemat penggunaan komsumsi listriknya.
Kompas.com

Lampu jadi kebutuhan rutin yang harus dihemat penggunaan komsumsi listriknya.

Tingkat cahaya yang diperlukan sangat bergantung pada kebutuhan dan kenyamanan.

Kebutuhan ini berbeda untuk setiap orang tergantung dari usia, ukuran objek yang dilihat, ketelitian/tingkat kesulitan pekerjaan yang dilakukan, dan kecepatan gerak dalam ruangan.

Hal yang harus dilakukan adalah menentukan 3 faktor ketepatan: intensitas (sesuai kebutuhan ruang); warna {kesan yang ingin disampaikan di suatu ruang); dan komposisi (penataan dan kombinasi yang tepat dari berbagai jenis pencahayan).

3. Arah Datang dan Distribusi Cahaya

Cahaya yang datang sebaiknya jangan hanya dari satu arah supaya objek tampil secara nyata dan minimal masih tetap dapat dilihat dari kedua sisi.

Untuk hal ini, yang harus diperhatikan adalah penempatan titk lampu di beberapa tempat dengan fungsi yang berlainan agar dapat diatur prioritas pemakaiannya, dan kedua adalah pemilhan armatur/rumah lampu yang tepat.

Baca Juga: Bebaskan Panas, Asap, dan Bau, Ini Cara Pasang Exhaust Fan di Plafon untuk Dapur yang Tak Punya Ventilasi

Mengendalikan jam pengoperasian lampu adalah salah satu cara menghemat listrik.
Kompas.com

Mengendalikan jam pengoperasian lampu adalah salah satu cara menghemat listrik.

Peluang Penghematan

Peluang penghematan energi (kWh) dapat dlakukan dengan cara mengurangi daya terpasang (mengqunakan energi sekecl mungkin) dan mengendalikan jam pengoperasian.

Prinsipnya menggunakan rumus sebagai berikut: Energi (kWh)= Daya (watt) x hour.

  • Mengoptimalkan Daya Listrik
Daya listrik terpasang tidak boleh melampaui angka maksimum yang ditentukan untuk setiap ruang.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular