Follow Us

Bantu Pemerintah Atasi Pandemi, Tupperware Pertemukan Pendonor Plasma Konvalesen dan Pasien Covid-19 yang Membutuhkan, Ini Caranya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 15 Juli 2021 | 09:00
Ilustrasi plasma konvalesen.
Kompas.com

Ilustrasi plasma konvalesen.

IDEAOnline- Jumlah pendonor plasma konvalesen secara harian masih jauh dari harapan dibanding yang membutuhkan. Atas alasan ini program Tupperware Bantu Sesama digelar.

Saai ini, Indonesia terus berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

Bersama-sama dengan upaya pemerintah untuk menghadapi pandemi ini, Tupperware Indonesia menyerukan ajakan kepada seluruh penyintas COVID-19 untuk mendonorkan Plasma Konvalesen-nya melalui kampanye Tupperware Bantu Sesama (12/07/21).

Baca Juga: Rumah Minimalis Modern, Mengundang Alam Masuk ke Rumah dengan Olahan Dinamis Antarruang

Baca Juga: Sudah Dikenal sejak Ratusan Tahun Lalu, Ini Kunci Keberhasilan Terapi Plasma Konvalesen bagi Pasien Covid-19

Plasma Konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan mendonorkan plasma darah orang yang telah sembuh dari COVID-19 kepada pasien yang masih terinfeksi.

Hal ini dilakukan dengan harapan dapat membantu pembentukan antibodi pada tubuh pasien yang masih sakit.

Sehingga terapi ini mampu mencegah penyakit berkembang lebih parah, serta mempercepat waktu penyembuhan.

Ilustrasi seseorang mendonorkan plasma darah untuk terapai konvalesen pasien Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi seseorang mendonorkan plasma darah untuk terapai konvalesen pasien Covid-19.

Berdasarkan literasi yang dihimpun Tupperware, jumlah pendonor plasma konvalesen secara harian masih jauh dari harapan. Artinya terdapat ketidakseimbangan antara jumlah pendonor dengan yang membutuhkan Donor.

Di Tupperware, kami memiliki basis member ratusan ribu orang, dan di dalamnya ada penyintas covid-19 yang dapat juga membantu sesama memerangi COVID-19,” ujar Andreas Santoso, President Director Tupperware Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Semudah Itu, Hanya Bermodalkan Gelas Ibu-ibu Bisa Menajamkan Pisau dalam Sekejap!

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest