IDEAOnline-Saat akan merancang dapur, ada beberapa bentuk dapur yang bisa dipilih, semuanya tergantung dari luas ruang yang tersedia.
Ada bentuk yang cocok untuk ruangan yang ukurannya luas, tapi ada juga yang lebih cocok diterapkan untuk ruang mungil.
Pilihlah bentuk yang paling sesuai supaya dapur kamu selalu nyaman untuk digunakan.
Berikut panduan memilihnya disesuaikan luas ruang yang dimiliki Idea Lovers.
1. Bentuk Linier
Dapur dengan konsep linier atau yang dikenal juga dengan single line, bentuknya memanjang pada satu bidang dinding.
Bentuk seperti ini membuat semua kegiatan yang penting di dapur bersebelahan satu sama lain, seperti wastafel, perangkat dapur, kompor, dan kulkas.
Kalau kamu punya apartemen atau rumah mungil, tipe dapur ini sangat cocok diterapkan karena tidak terlalu memerlukan lahan yang luas.
Area penyimpanan yang sempit, cocok untuk penghuni praktis dan jarang memasak.
Baca Juga: 10 Langkah Mewujudkan Dapur Ideal Spesifik Penuhi Kebutuhan Keluarga
Baca Juga: Hidupkan Suasana Ruang dengan Kombinasi Warna, Ini 8 Langkah Mudahnya
2. Bentuk Double Line
Baca Juga: Furnitur Warna-warni, Siapa Takut? 4 Tips agar Tak Terkesan Berantakan
Dua dapur linier yang dipasang berhadapan akan menghasilkan bentuk double line.
Bentuk ini lebih memungkinkan penghuni mempunyai rak penyimpanan lebih luas.
Selain itu, arus kerjanya pun bisa lebih dekat antara satu peranti dengan lainnya.
Ukuran jarak sirkulasi minimal adalah 120 cm agar dapur tetap nyaman saat digunakan.
Dengan bentuk seperti ini, dapur menjadi sebuah sudut nyaman yang bisa dimanfaatkan penghuni rumah untuk larut dalam kegiatan memasak yang menyenangkan.
Namun, lalu-lalang orang yang lewat di dapur bisa jadi akan mengganggu acara memasak di dapur.
3. Bentuk L
Baca Juga: PPKM Buat Piring Makin Numpuk, Jangan Dibiarkan, Hanya Butuh 10 Menit Dapur Kinclong Seketika!
Baca Juga: Inilah Waktu dan Cara yang Tepat Membersihkan Rumah setelah Isolasi Mandiri dan Dinyatakan Sembuh
Dapur dengan konsep bentuk L adalah perpaduan 2 bentuk linier yang membentuk sudut siku-siku.
Bentuknya bisa menempel pada 2 sisi dinding untuk masing-masing sisi dapur, atau salah satu sisi dapur melintang membentuk area bar yang memisahkan area dapur dengan area lainnya.
Bentuk dapur seperti ini akan memberikan area kerja dan penyimpanan yang luas dan leluasa, sehingga bisa diterapkan pada lahan yang sempit.
Selain itu, sisi lain yang tidak dimanfaatkan sebagai dapur bisa digunakan sebagai area makan dengan meja makan yang bisa menyatu dengan perangkat dapur, ataupun terpisah.
4. Bentuk U
Baca Juga: PPKM Buat Piring Makin Numpuk, Jangan Dibiarkan, Hanya Butuh 10 Menit Dapur Kinclong Seketika!
Dapur dengan bentuk U akan memberikan area memasak dan menyimpan barang yang luas.
Bentuk dapur dengan 3 buah konsep linier yang menempati 3 sisi dinding membentuk huruf U ini tentunya memerlukan area yang cukup luas sehingga kurang cocok diterapkan di rumah mungil dengan luas dapur yang terbatas.
Dengan jarak sirkulasi ideal 150 cm, lahan yang dibutuhkan untuk membuat dapur jenis ini adalah sekitar 3 m x 3 m atau lebih.
Kelebihannya, kalau tipe dapur seperti ini diaplikasikan di area yang luas, salah satu sisi U bisa digunakan sebagai meja bar untuk sarapan dan berinteraksi.
5. Bentuk Pulau
Baca Juga: 5 Model Wadah Rempah dan Bumbu Dapur Plus Rak Custom-nya, Cantik!
Pada area yang luas, tentunya kita bisa mengutak-atik bentuk dapur secara lebih leluasa dan bervariasi, misalnya dengan menambahkan pulau atau meja terpisah di tengah-tengah ruangan.
Dapur berbentuk U, L, maupun linier bisa ditambahkan dengan konsep pulau sesuai kebutuhan.
Bentuk pulau akan menciptakan kesan eksklusif yang meningkatkan interaksi keluarga, terutama kalau area ini digunakan sebagai bar, meja makan, atau tempat menyajikan makanan.
Fungsinya yang beraneka ragam memungkinkan area pulau bisa didesain semenarik mungkin dengan ukuran yang lebih fleksibel.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)